VIVAnews - Penarikan 19 produk berbahaya yang diinstruksikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum optimal. Meski berhasil di level pusat perbelanjaan besar, di warung-warung produk makanan seperti Orea berkode ML masih banyak diperdagangkan.
Padahal BPOM hanya membolehkan Oreo dengan kode produksi MD yang diperjualbelikan. Produk berkode MD aman karena diproduksi di dalam negeri. Dari pantauan VIVAnews, Jumat 26 September 2008, sebagian besar warung di daerah Mampang Prapatan masih menjajakan produk Oreo Wafer Stick dan Oreo Sandwich Cookies.
Salah seorang pemilik warung yang enggan menyebutkan namanya mengaku enggan menyingkirkan Oreo Wafer Stick berkode ML dari etalase warungnya. Ia bukannya tidak tahu BPOM meminta produk tersebut ditarik dari peredaran. "Tahu, tapi saya biarkan, lagipula sebentar lagi juga tutup," kilahnya.
Sedangkan penjual lain yang warungnya hanya berjarak puluhan meter mengaku baru tahu informasinya tadi pagi dan masih sempat memajang Oreo Wafer Stick dan Oreo Sandwich Cookies di warungnya. Begitu tahu biskuit itu dilarang, ia segera menyingkirkan dan menyimpannya. "Saya baru tahu, lagipula banyak warga di sini yang masih membeli karena belum tahu," ujarnya.
Namun Hendri, pemilik warung di daerah Karet Belakang Timur mengaku sudah membereskan etalasenya dari produk-produk beraehaya yang dilansir BPOM. "Saya sudah menyimpan Oreo dan susu Dutch Mill," katanya. Selain itu, menurut Hendri, masyarakat sekitar sudah tahu informasi pemerintah sehingga tidak membeli produk-produk tersebut.
Tidak hanya di warung, minimarket yang mulai menjamur di pemukiman penduduk seperti Indomaret dan Alfamart juga masih memajang Oreo berbahaya. Berdasarkan pengamatan, Oreo Stick Wafer berkode ML masih dijual di Alfamart Karet Pedurenan.
Penjaga toko yang melihat masih ada Oreo yang dipajang di rak gerainya segera menginformasikan bahwa produk tersebut tidak dijual. Sang penjaga toko mengaku tidak tahu mengapa produk tersebut masih terpajang di rak. Sama halnya dengan Indomaret Bendungan Hilir yang masih memajang susu Dutch Mill rasa Strawberry berkode ML di raknya.
Direktur Inspeksi dan Makanan BPOM Tien Gartini yang dikonfirmasi masih banyaknya produk berbahaya yang beredar di tengah masyarakat menduga Oreo berkode ML tersebut bukan berasal dari Cina. "Yang jadi masalah itu yang dari Cina," kata dia.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD merupakan merek mobil listrik pendatang baru. Sejak hadir di Tanah Air pada Februari 2024 konsumen sudah bisa melakukan pemesanan ketiga produknya, yaitu BYD Dolphin
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah selebgram dan seorang atlet esport berinisial HJ terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dan telah jadi tersangka.
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
5 jam lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini