Aset Daerah NTB Akan Diserahkan ke Swasta

VIVAnews - Wakil Gubernur NTB Badrul Munir meminta seluruh kepala dinas dilingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menginventarisir seluruh asetnya. Hal itu sebagai upaya menghindari penyalahgunaan aset negara. 

"Kami akan memaksimalkan penggunaan aset untuk kepentingan masyarakat. kalau ada bangunan kantor yang nganggur tolong segera dicatat dan dilaporkan," kata Badrul Munir, di kantor Gubrnur NTB, Senin, 24 November 2008.

Rencananya pemprov NTB akan menyerahkan aset yang tidak bergerak seperti tanah kepada pihak swasta untuk dikelola dengan sistem bagi hasil.Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi aset pemerintah NTB yang tidak terpakai.

Tidak hanya itu, penggunaan kendaraan  dinas oleh pejabat pemerintah juga akan diminimalisir. Sebab penggunaan mobil dinas dinilai  sangat memberatkan pemerintah provinsi NTB dalam hal pembiayaan.

Pelelangan pun akan dilakukan untuk mobiol-mobil dinas dan hasilnya untuk keperluan yang lain. Abdul Munir menargetkan pada 2010 kepemilikan mobil dinas sudah bisa dibatasi. Artinya seluruh mobil dinas hanya digunakan untuk keperluan tehnis dan berada dimasing-masing instansi.

"penataan aset ini perlu sebagai penambahan hasil.kita juga perlu berhemat termasuk menggunakan aset pemerintah,"ujarnya.

Dia juga meminta seluruh kepala dinasnya mengurangi jam terbang ke luar daerah terutama ke Jakarta. Sebelumnya Gubernur NTB M Zainul Majdi mengatakan bahwa NTB sudah mendapat status disklimer dari Badan Pemeriksa Keuangan terkait pendataan aset Provinsi NTB yang belum jelas.

Laporan: Edy Gustan/Mataram.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten
Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024