Netbook, produk versi ringkas dari notebook sudah membanjiri pasar tanah air. Di pameran Indocomtech 2008 yang baru lalu, para produsen komputer jinjing umumnya sudah siap dengan dagangannya yang menggunakan prosesor khusus, yakni Intel Atom.
Berkembangnya segmen baru itu menarik Toshiba Computer Systems Division (CSD) untuk ikut berpartisipasi. Akhirnya, produsen notebook asal Jepang tersebut memperkenalkan NB100, netbook pertama mereka yang akan beredar di pasaran Indonesia sekitar minggu ketiga Desember mendatang.
“Pengumuman ini merupakan saat yang tepat, karena Toshiba memang sudah berencana untuk menghadirkan produk netbooknya di kuartal keempat 2008,” kata Gunawan Nugroho, Chief Representative Dejian Distributor Ltd., distributor produk Toshiba di Indonesia. “Ketersediaan produk di akhir tahun itu juga sesuai jadwal.”
Sama seperti netbook lain pada umumnya, Toshiba NB100 juga diperkuat prosesor Intel Atom N270 berkecepatan 1,6GHz. Layar LCD dengan panel LED backlight ukuran 8,9 inci dengan resolusi WSVGA 1024x600 disediakan. Untuk menyimpan data, ada harddisk SATA 120GB. Sementara untuk memori utama, pada board netbook tertanam RAM fixed (tidak dapat diupgrade) sebesar 1GB. Sebagai sistem operasi, netbook berbobot 1,05 kilogram yang akan dilepas di harga 7 juta rupiah itu sudah dilengkapi dengan Windows XP Home Edition.
“Ke depannya Toshiba tentu akan menyiapkan produk netbook dengan harga yang lebih terjangkau jika pasar netbook berkembang dengan baik dan volume penjualan juga tinggi,” kata Gunawan ketika VIVAnews menanyakan seputar harga yang cukup mahal untuk sebuah produk netbook. "Mungkin bisa di bawah 500 dolar AS," katanya.
Bersamaan dengan perkenalan netbook perdana, Toshiba juga umumkan kehadiran seri terbaru dari Portege yakni A600 dan R600. Portege A600 merupakan notebook Centrino 2 berlayar 12,1 inci dengan bobot 1,46 kg, sedangkan R600 memiliki spesifikasi serupa tetapi dengan bobot sangat ringan. Hanya 979 gram saja.
Yang sangat menarik dari notebook tersebut adalah harganya yang cukup mengejutkan. Saat tersedia di minggu ketiga atau keempat Desember mendatang, A600 akan dijual seharga Rp 26 juta, sedangkan R600 dilepas pada harga Rp 46 juta.
“Penggunaan solid state drive (SSD) berkapasitas besar, 128GB dan DVD writer tertipis, hanya 7 milimeter pada Portege R600 membuat produk itu dilepas di harga tersebut,” kata David Woon, Senior Specialist, Product Marketing for South and South East Asia, Toshiba. “Dengan kualitas dan teknologi yang kami sediakan pada seri Portege baru ini, kami yakin dapat menarik pengguna dari kalangan menengah ke atas,” katanya. Seperti diketahui, media simpan berbasis SSD memang belum semurah harddisk konvensional, tetapi memiliki ketahanan dan efisiensi yang jauh lebih baik.
A600, meski masih menggunakan harddisk SATA biasa, tetapi sudah dilengkapi dengan teknologi 3D accelerator sensors. Gunanya untuk melindungi data-data dan harddisk ketika produk terjatuh. Kedua produk, A600 dan R600 juga memiliki fitur EasyGuard yang terdiri dari proteksi password multi-level, keyboard yang mampu menahan tumpahan air serta teknologi pendeteksi sidik jari.
Toshiba juga menjual produk-produknya dalam nilai rupiah. Ini dilakukan agar reseller dan konsumen tidak dipusingkan dengan nilai kurs dolar yang fluktuatif.
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
