VIVAnews -- Divisi Profesi dan Pengamanan Polri mengatakan perjudian di Riau sudah berlangsung sejak 2001. Perjudian yang diperkirakan beromset miliaran rupiah itu terungkap pada Oktober 2008.
Menilik rentang waktu 2001-2008 itu, maka salah seorang Kepala Polda Riau waktu itu adalah Inspektur Jenderal Sutjiptadi (waktu itu dia berpangkat Brigadir Jenderal). Sutjiptadi adalah salah satu jenderal yang getol memerangi pembalakan liar di Riau.
Kini Sutjiptadi adalah Gubernur Akademi Kepolisian. Kepada wartawan VIVAnews, Sutjiptadi mengatakan tak terlibat perjudian. Berikut petikannya :
Divisi Propam Polri mengungkap judi di Riau. Disebutkan sudah terjadi sejak 2001 baru terungkap 2008, bagaimana?
Saya memang sudah mendengar informasi itu. Tetapi, saya tidak pernah terlibat dalam perjudian, maupun melindungi judi. Baik langsung maupun tidak langsung.
Barangkali ada anak buah yang terlibat. Disebutkan setidaknya terjadi pembiaran?
Memang ada kabar begitu. Tetapi memang saya tidak mengetahui dia terlibat dalam perjudian itu.
Apakah itu terjadi pembiaran perjudian di sana?
Saya yang jelas mentaati perintah atasan, termasuk komitmen yang dicanangkan Kepala Polri untuk memberantas judi. Saya sudah menjalankan apa yang menjadi tugas saya sebagai Kepala Polda.
Siap untuk diperiksa dalam kasus ini?
Saya siap untuk diperiksa. Saya juga sudah sampaikan semua data-data pengungkapan perjudian di Riau, ketika saya menjabat di sana.