VIVAnews - Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) meluncurkan perdagangan kontrak gulir emas dolar Amerika Serikat (KGEUSD). Peluncuran ini dalam rangka menambah alternatif investasi yang sudah ada dan memenuhi permintaan pasar.
Perdagangan KGEUSD mengambil referensi harga emas pasar fisik di London (Loco London), diperdagangkan dalam satuan 100 troy ounce (3.110,35 gram). Satuan harga yang digunakan KGEUSD adalah dolar AS per troy dengan perubahan minimum US$ 0,05 per troy ounce (US$ 5 per satuan kontrak).
Sebelum diluncurkan pada 10 Desember 2008, BBJ bersama Kliring Berjangka Indonesia (KBI) telah mengadakan simulasi KGEUSD mulai 5 November - 5 Desember, dengan menggunakan sistem Jakarta Future Electronic Trading System (JAFETS).
Simulasi ini dilaksanakan sebagai upaya edukasi dan sosialisasi tentang perdagangan multilateral, sebab sebagian pialang berjangka dan masyarakat lebih terbiasa berdagang bilateral. Simulasi ini diikuti oleh 12 pialang berjangka dengan total volume 3.561 lot atau 155 lot per hari.
Perdagangan kontrak gulir emas ini dilakukan oleh 10 pialang di antaranya PT Century Investment Futures, PT CIC Future, PT Danpac Futures, PT Harumdana Berjangka, PT Integral Investama Futures, PT Jalatama Artha Berjangka, PT Millenium Penata Futures, PT Monex Investindo Futures, PT Solid Gold Berjangka, PT TopGrowth Futures, PT Trijaya Pratama Futures, dan PT Victory International Futures.
Dari hasil simulasi, PT Harumdana Berjangka dan PT Jalatama Artha Berjangka, sebagai pemenang.
KGEUSD diperdagangkan setiap hari mulai pukul 07.00 - 01.30 WIB utuk musim panas, atau pukul 07.00 - 02.30 WIB untuk musim dingin. Nantinya jam perdagangan akan diperpanjang menjadi 24 jam, mengikuti perdagangan emas dunia.
Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pekerjaan rumah bidang kesehatan di Indonesia diantaranya penanganan stunting. Menurut dia, angka stunting memang saat ini sudah
