VIVAnews - Aksi kericuhan di dalam persidangan kembali terjadi. Kini, massa yang terlibat kericuhan itu adalah para pendukung terdakwa dugaan korupsi dana Bantuan Langsung Tunai atau BLT, yang juga Lurah Kampung Muara, Tangerang, Ahmad Supriatna.
Kericuhan terjadi di dalam ruang sidang, Pengadilan Negeri Tangerang, Jalan TMP Taruna, Banten, Selasa, 16 Desember 2008. Keributan dipicu saat tim jaksa penuntut umum yang diwakili Sukamto dan Sri Mulyono membacakan tanggapan atas pledoi terdakwa Ahmad Supriatna.
Terdakwa diduga menyelewengkan dana Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp 22 juta. Jaksa menyebutkan, sang lurah telah memotong dana Bantuan dari 30 orang yang besarannya Rp 25-30 ribu. Total kerugian keseluruhan mencapai Rp 22 juta.
Warga yang sengaja datang untuk hadir sidang lurahnya langsung mengamuk dan naik pitam. Massa menilai pemotongan dana yang dilakukan Lurah itu tidak berdasarkan paksaan. Akhirnya massa mulai mengamuk ketika mendengar pembacaan jawaban atas pledoi yang dibacakan jaksa. Selain kedua jaksa, Ketua Majelis Hakim Nelson Sianturi pun menjadi sasaran caci maki warga. Massa menilai tanggapan pledoi dari jaksa tidak relevan.
Massa juga dihadang tim pengacara dari Advokasi Pengacara Indonesia, yang berjumlah 21 orang. Mereka adalah pengacara terdakwa. Sejumlah ibu-ibu menangis histeris. Massa pun berusaha merangsek masuk ke area kursi terdakwa. Petugas keamanan pun langsung menghadang keroyokan massa.
Untuk menghindari aksi kerusuhan, petugas pun mengizinkan massa untuk masuk ke area terdakwa. Ternyata, massa hanya ingin memeluk sang lurah. Dalam aksi kericuhan itu, satu orang warga mengalami pingsan. Korban yang pingsan karena histeris itu ternyata adalah ibu terdakwa. Akhirnya, warga pun dipersilakan keluar gedung pengadilan dan diminta kembali ke kediamannya masing-masing.
Laporan: Nur Khafifah/ANTV-Tangerang
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.
