Cari Likuiditas

Bank Pakai Fasilitas BI Hingga Rp 15 triliun

VIVAnews - Bank Indonesia telah menyerap repurchasing agreement (repo) sebesar Rp 15 triliun yang diajukan perbankan di tengah ketatnya likuiditas. Bank yang memanfaatkan fasilitas Repo terdiri dari bank kelas atas dan menengah.
 
Deputi Gubernur BI Budi Mulya mengatakan penyerapan repo itu merupakan salah satu langkah yang dilakukan BI dalam fine tuning expansion (FTE). FTE dilakukan berdasarkan kriteria tertentu agar tidak kontra produktif. BI melihat bank sentral memang harus menambahkan likuiditas ke bank.

"Pada saat kita lakukan, kita memang harus menambahkan likuiditas, walau secara industri likuiditas ada," kata dia seusai jumpa pers di Gedung BI, Jl. Thamrin, Rabu 8 Oktober 2008.
 
Penyerapan repo itu dilakukan setelah BI memperpanjang fasilitas repo dari satu hari menjadi enam hari, empat belas hari, dan satu bulan. Meski tidak mau menyebut berapa bank yang memanfaatkan fasilitas repo, namun bank itu terdiri dari semua kelompok bank. Menurutnya masing-masing bank mempertimbangkan kebutuhan likuiditas.
 
Repo merupakan transaksi melepas surat berharga dengan janji membeli kembali pada waktu dan harga tertentu. Bank Indonesia bersedia membeli kembali surat utang negara sebagai upaya melonggarkan likuiditas di pasar.

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Pada akhir September lalu, fasilitas repo BI yang digunakan bank masih berkisar di angka Rp 4-Rp 4,5 triliun. Antusiasme bank menggunakan fasilitas ini mulai kelihatan setelah bank sentral menurunkan biaya repo dari 300 basis poin menjadi 200 basis poin.
 
Selain itu, BI hari ini menyerap semua peserta lelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar Rp 33 triliun. Hal itu salah satu upaya BI untuk mengatur likuiditas. "BI memastikan bid peserta lelang diambil 100 persen," katanya.
 
Total SBI per September 2008 mencapai Rp 120 triliun. Sedangkan SBI yang dimiliki asing bekisar Rp 20 triliun-Rp 21 triliun.

Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024