Apartemen di Ukraina Runtuh, 19 Tewas

VIVAnews - Sebuah ledakan menguncang gedung apartemen di Ukraina Selatan menewaskan 19 orang dan membuat lusinan orang terperangkap dalam reruntuhan. Demikian kantor berita AP, Kamis 25 Desember 2008.

Lebih dari 700 petugas penyelamat dikerahkan mencari korban yang selamat. Asal ledakan diduga berasal dari kebocoran gas, Rabu malam pukul 21.45 waktu setempat. Ledakan itu meruntuhkan gedung lima lantai di Semenanjung Crimea. 

Beberapa korban yang terperangkap reruntuhan sempat mengontak saudara mereka melalui telepon seluler guna meminta pertolongan.  Tapi dering telepon mereka terhenti pada hari Kamis. Demikian keterangan staf  Kementrian Situasi Darurat.
 
Menurut juru bicara kementrian, Ihor Krol, ledakan itu menghancurkan gedung 62. Di antara korban tewas kemungkinan besar termasuk anak-anak.

"Terdengar ledakan keras. Saat kami melihat keluar separuh gedung sudah hilang," kata saksi mata Sergey Yurchenko. "Mereka menjerit, dan seorang anak menangis," ujarnya.

Televisi Ukraina menunjukkan tentara penyelamat tengah sibuk mencari para korban selamat di tengah timbunan besi dan kaca. Bagian tengah bangunan itu hilang. Sementara tembok apartemen di sisi lain terbuka karena bagian dindingnya tergerus. Pencarian harus dilakukan setenang mungkin agar mereka bisa mendengar tangisan korban.
 
Menurut situs kepresidenan, Presiden Victor Yushchenko dan Perdana Menteri tengah terbang ke Yevpatoriya.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev dikabarkan menawarkan bantuan mengirim angkatan laut. Angkatan laut mereka tengah  berada di Laut Hitam hingga bisa dikerahkan  langsung menuju pelabuhan Sevastopol untuk memberi pertolongan.

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024