VIVAnews - Pendidikan masih jadi barang mahal di negara ini. Hanya karena tidak mampu membayar uang sumbangan pembangunan sebesar Rp 650 ribu, Wartini, siswi Kelas III SMA Cimalaka, Sumedang, dipaksa mengundurkan diri.
Ironisnya, Wartini saat ini menderita gangguan jiwa akibat tekanan terus-menerus dari sekolahnya. Apalagi, kalau bukan menagih uang bangunan. Gadis berkulit putih itu saat ini memilih berdiam diri. Tak ada satupun yang bisa mengajaknya berkomunikasi, termasuk keluarganya. Wartini hanya tersenyum sesekali, dengan tatapan kosong.
Wartini kini tinggal di rumah kakaknya di Dusun Cilengkrang, Desa Surian Mukti, Surian, Sumedang, Jawa Barat. Kedua orang tuanya telah lama meninggal. "Sejak semester pertama dia sering memikirkan biaya tunggakan sekolah," kata Isah, kakak Wartini.
Karena banyak pikiran, lanjut Isah, lantas jatuh sakit. Tiba-tiba sekolah datang, bukan untuk menjenguk, tapi menyodorkan formulir pengunduran diri. "Karena dianggap tak mampu mengikuti pelajaran, adik saya disuruh mengundurkan diri. Saya akhirnya menandatanganinya," kata Isah.
Menurut Isah, semua upaya telah dilakukan keluarga agar Wartini bisa terus sekolah, diantaranya membuat keterangan tidak mampu dari desa. Namun, upaya itu gagal. Pihak sekolah tetap menuntut pembayaran, bahkan menahan raport Wartini saat dia naik kelas tiga.
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMA 2 Cimalaka, Sumedang, Yeye Kartadinata membantah telah memaksa siswanya mengundurkan diri lantaran tak sanggup membayar uang sekolah, melainkan kondisi kejiwaannya. "Kami sudah evaluasi, kondisi Wartini tak mampu melanjutkan studinya, sementara kami harus segera melaporkan ke dinas jumlah siswa yang bakal mengikuti ujian negara," kata Yeye.
Yeye mengatakan formulir yang disodorkan ke keluarga Wartini memang dibuat oleh sekolah, namun atas permintaan keluarga yang tak mampu membuat surat pengunduran diri. " Tidak benar ada kaitannya dengan tunggakan bayaran sekolah," tambah dia.
Laporan: Adi| Sumedang
Baca Juga :
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp700 Ribu dari Pemerintah! Pelajari Cara dan Syaratnya Sekarang!
Jabar
4 menit lalu
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan saldo DANA gratis senilai Rp700 ribu dari pemerintah! Temukan cara klaimnya dan syarat-syaratnya dalam artikel ini.
Pj Bupati Deliserdang akan melakukan pembinaan terhadap penggunaan APBD, dengan memiliki sisi pendapatan dan pembiayaan, serta sisi belanja yang harus seimbang.
DPD Partai Golkar Kota Serang memasukkan nama bakal calon Walikota Serang, Achmad Herwandi ke dalam survei mereka yang akan dilakukan untuk Pilkada Kota Serang 2024.
Kegiatan ini digelar untuk menyemangati para karyawati agar berani menggenggam mimpi dan mewujudkannya. Menjadi perempuan pekerja yang tangguh dan berdaya.
Selengkapnya
Isu Terkini