Suplai dan Permintaan Minyak Tak Seimbang

VIVAnews - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas memprediksi, kendati imbas pemotongan produksi yang dilakukan anggota Negara-Negara Pengekspor Minyak tidak akan mendongkrak harga minyak mentah dunia. Sebabkan antara produksi minyak mentah dan pemintaan masih belum seimbang.

"Permintaan dunia atas minyak masih lemah," ujar Wakil Kepala BP Migas Abdul Muin di Jakarta, Rabu 21 Januari 2009. "Sehingga kelebihan produksi tidak berdampak signifikan pada harga minyak."

Menurut dia, kapasitas produksi minyak tahun ini rata-rata 4,3 juta barel per hari. Padahal dengan banyaknya lapangan-lapangan baru yang siap berproduksi, kapasitas produksi meningkat hingga 6 juta barel per hari. 

Muin mengatakan, tidak tertutup kemungkinan dengan pemotongan produksi oleh OPEC, stok minyak menipis, sehingga menyebabkan keseimbangan permintaan dan pasokan. Dalam kondisi ini, berpotensi kembali menaikkan harga minyak.

Faktor lain, dia mengatakan, operasi militer Israel di jalur Gaza berpotensi mempengaruhi harga minyak dalam skala terbatas. Sebab, konfllik ini melibatkan negara-negara produsen minyak di Teluk.

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024