PNS Akan Dilibatkan Sebagai KPPS

VIVAnews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar juga mengkhawatirkan kurangnya jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal ini lantaran bertepatan dengan upacara ritual Panca Wali Krama, merupakan upacara 10 tahun sekali di Pura Besakih, Karangasem.

Ketua KPU Denpasar, I Made Gede Ray Misno menyatakan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar untuk menyiapkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) membantu pelaksanaan pemilu.

"Deadline pembentukan KPPS sampai 16 Februari mendatang. Tapi kita akan cek kondisi lapangan seperti apa," ujar I Made Gede Ray Misno, Kamis, 23 Januari 2009.

KPU Denpasar sendiri membutuhkan sekitar 11.898 petugas yang akan ditempatkan di 1.322 unit. Keterlibatan PNS dinilai KPU tidak melanggar Undang-Undang karena posisi PNS secara netral dari kepentingan partai politik.

Kepala Bagian Humas Pemkot Denpasar, Erwin Suryadharma membenarkan adanya permintaan itu. Pada prinsipnya Walikota Denpasar tak keberatan dengan permintaan tersebut.

"Pengaturannya seperti apa menunggu jumlah yang dibutuhkan dan nanti kita atur agar PNS bertugas di TPS yang dekat di tempat tinggal mereka," terang Erwin.

Menurut Ketua KPU Bali Ketut Sukawati Lanang Perbawa, masalah seperti ini tak hanya dihadapi wilayah Denpasar tetapi juga 8 KPU di kabupaten lain di Bali. Dari 8.401 TPS yang ada di Bali, dibutuhkan sebanyak 75.609 orang. "Kami harap supaya KPU daerah bisa menyiapkan antisipasi dengan kondisi seperti ini," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Parisada Hindu Dharma (PHDI) Bali, I Gusti Ngurah Sudiana optimis kalau pelaksanaan upacara tidak mengganggu aktivitas politik di Bali.

"Umat Hindu di Bali tidak ada yang golput kecuali karena salah coblos lantaran pengetahuan politiknya yang kurang. Saya yakin kalau masyarakat bisa membagi waktu antara urusan upacara dan pemerintahan yaitu menggunakan hak pilihnya," papar Sudiana.

Kalau memang ada warga yang akan berangkat untuk tirtayatra (persembahyangan ke beberapa pura), lanjutnya, pagi harinya akan nyoblos menggunakan hak pilihnya, maka sore harinya dia bisa berangkat.

Sementara untuk pelaksanaan kampanye yang bertepatan dengan aktivitas agama Hindu di Bali seperti Galungan, Kuningan, Panca Wali Krama, serta Nyepi supaya diliburkan.

Laporan : Wima Saraswati/Bali

Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu, 2 Prajurit Pulanggeni Kopasgat TNI AU Dapat Penghargaan
Jeno NCT

Jeno NCT Ulang Tahun ke-24! Fakta Menarik Sang 'Kapten' NCT yang Jarang Diketahui

Jeno NCT kini tengah bahagia karena ia sedang berulang tahun tepat pada Selasa, 23 April 2024. Jeno yang memiliki nama panjang Lee Jeno ini sudah menginjak usia 24 tahun.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024