Menara Jakarta Akan Jadi Pusat BTS

VIVAnews - DKI Jakarta memiliki kurang lebih mencapai 3.400 menara base transceiver station (BTS). Rencananya ribuan menara itu akan ditempatkan di tiga tempat penyebaran. Menara Jakarta yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat akan dijadikan sebagai pusat BTS.

Gerindra Resmi Usung Jenal Mutaqin Maju Jadi Wali Kota Bogor

Selain menggunakan BTS, setiap operator seluler dan provider internet juga diwajibkan memakai jaringan kabel serat optik (fiber optic network) untuk akses jaringan di dalam kota.

Pemerintan Provinsi DKI menilai Menara Jakarta sangat representatif untuk dijadikan pusat menara BTS di Jakarta. Sebab, gedung yang dibangun di lahan 5,3 hektar ini adalah pengembangan terpadu yang terdiri dari menara telekomunikasi dan penyiaran multi fungsi dengan ketinggian 558 meter.

Menurut Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, seperti dikutip situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan dukungannya terhadap pelanjutan kembali pembangunan Menara Jakarta. Pembangunan menara ini sendiri terhenti 10 tahun akibat krisis moneter pada tahun 1998.

Dengan adanya menara ini, pemerintah berharap jumlah pembangunan menara BTS di Jakarta bisa berkurang. Fauzi sendiri menilai jumlah menara-menara BTS sudah melebihi kapasitas wilayah DKI Jakarta.

Direktur Proyek Menara Jakarta, Roesdiman Soegiarso mengatakan, pembangunan Menara Jakarta akan menelan dana Rp 3 triliun dengan targetkan selesai tahun 2012.

Wacana pembangunan Menara Jakarta berawal di tahun 1994 saat pemerintahan Orde Baru Soeharto dengan fungsi sebagai Menara Telekomunikasi dan Multimedia yang didukung fasilitas lain seperti mal dan ikon nasional.  Setelah itu pengusaha Prajogo Pangestu mengajak beberapa pengusaha lain untuk bergabung dan merealisasikannya dengan membentuk PT Indocitra Grahabawana.

Pada tahun 1995, sayembara internasional untuk mendesain Menara Jakarta digelar, dan ECADI (East China Architectural Design Institute) keluar sebagai pemenang. ECADI sendiri memiliki pengalaman mendisain menara Oriental Pearl Tower di Shanghai.

Setelah mendapat desain menara yang dinginkan, Tahun 1996 PT Telkom, PT Indosat dan TVRI bergabung dan membentuk badan baru yaitu PT Menara Jakarta. Adapun peresmian pembangunan proyek Menara Jakarta dilakukan pada 12 Agustus 1997 oleh Mensesneg RI, Moerdiono sampai pengerjaan berhenti total di tahun 1998.

Tahun 2004, PT Prasada Japa Pamudja dibentuk, dan pembangunan Menara Jakarta dilanjutkan kembali. Pada 15 April 2004, Mensesneg RI Bambang Kesowo bersama Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso meresmikan pengerjaan kembali Menara Jakarta.

Sekjen PDIP sekaigus Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto

Hasto Bantah PDIP Loyo soal Hak Angket: Kami Undang Semua Pihak untuk Berani

Hasto bilang dugaan kecurangan Pemilu 2024 itu semakin kuat dari hulu ke hilir.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024