Strategi PDIP Keroyok Yudhoyono

Andi Mallarangeng: Keroyokan Itu Kurowo

VIVAnews - PDI Perjuangan sudah menyiapkan strategi untuk mengeroyok calon presiden dan wakil presiden incumbent, Yudhoyono-Kalla. Strategi itu justru mendapat kritikan tajam dari Partai Demokrat pengusung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kalau main keroyok itu setahu saya adalah Kurowo. Kalau yang Pandawa ya Satria," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, usai mendampingi Presiden Yudhoyono di Pura Tirta Empul di Tampaksiring, Gianyar, Bali, Jumat, 23 Januari 2009.

Karakter Kurowo merupakan tokoh dalam pewayangan yang menggambarkan sosok jahat. Sedangkan Pandawa merupakan sebutan bagi lima karakter pewayangan yang terpuji.

Pada Kamis, 22 Januari 2009, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan PDIP menghitung kans misalnya Megawati berpasangan dengan Sultan melawan incumbent Yudhoyono-Jusuf Kalla. Kemudian bagaimana jika Mega-Wiranto melawan Yudhoyono-Hidayat Nur Wahid, Yudhoyono-Meutia Hatta atau Yudhoyono-Sri Mulyani.

Karena itulah Megawati rajin bertemu tokoh-tokoh nasional untuk menjajaki. Terakhir Mega bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Pokoknya kami akan mengeroyok incumbent," kata Tjahjo. Berarti Megawati itu Kurowo? "Ha-ha-ha," jawab Andi Mallarangeng.

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024