Obama Akan Datang ke Indonesia November

VIVAnews - Kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton ke Indonesia akan dilanjutkan dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.

"Obama ada rencana datang ke sini setelah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN November nanti," kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dalam acara peluncuran buku 'America's Role in Asia' di Gedung The Jakarta Post, Palmerah, Jakarta, Senin 16 Februari 2009.

Pamer Foto Prewedding, Putri Isnari Banjir Pujian hingga Disebut Kajol Indonesia

Namun, kunjungan Hillary tak kalah penting. Yang terpenting dari kunjungan Hillary, kata Juwono, adalah niat Amerika Serikat meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan. "Ada program senilai US$ 300 juta untuk lima tahun, untuk mengirimkan mahasiswa pascasarjana Indonesia ke Amerika," tambah dia.

Menurut Juwono, hal tersebut penting. Sebab, jumlah penyandang gelar doktor di Indonesia paling sedikit dibanding negara-negara sekitarnya. "Hanya ada 7000 orang bergelar Phd di semua bidang di Indonesia, bandingkan dengan Filipina yang 12.000," tambah Juwono.

Secara terpisah, wakil dari Center For Strategic & International Studies (CSIS) Jusuf Wanandi mengatakan kedatangan Hillary ke Indonesia harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan Indonesia dan meningkatkan kerjasama dengan Indonesia. "Tidak hanya menjalin hubungan strategis yang tidak jelas isinya apa," kata dia usai acara.

Indonesia, kata Jusuf, juga harus mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Obama. Sebab, "Ini adalah satu-satunya kesempatan dia memperhatikan Indonesia, setelah itu dia akan disibukan dengan masalah-masalah domestik," ujar dia.

Menteri Hillary akan berada di Jakarta selama dua hari, 18-19 Februari. Pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berlangsung pada hari kedua Hillary berada di Indinesia. Kunjungan ke Indonesia merupakan rangkaian kunjungan mantan Ibu Negara itu ke kawasan Asia Timur. Ini merupakan kunjungan resmi kenegaraan pertama Menteri Luar Negeri ke-67 AS.

Harga komoditas pangan stabil

Harga Pangan Naik Gegara Perang Israel Vs Iran?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan harga pangan saat ini bergejolak.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024