SBY-Hidayat Kalah Tipis dari SBY-Kalla
VIVAnews - Meski menemukan Partai Golkar tertinggi dalam survei, Lembaga Riset Indonesia menyimpulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih yang diinginkan sebagai presiden. Duet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla masih menempati posisi teratas.
"Ini karena mereka incumbent, jadi masyarakat sepertinya masih menginginkan mereka melanjutkan lagi," kata Direktur Utama LRI, Johan Silalahi, dalam jumpa pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin 23 Februari 2009.
Namun pasangan terfavorit kedua yang cocok untuk Yudhoyono adalah Hidayat Nur Wahid. "Bedanya cukup tipis dengan Jusuf Kalla," kata Johan.
Survei pasangan Yudhoyono ini berdasarkan pertanyaan "Jika Yudhoyono dipasangkan dengan nama-nama di bawah ini, mana yang akan Anda pilih?"
Berikut hasil survei pasangan terfavorit:
1. SBY - Jusuf Kalla 37,7 persen;
2. SBY - Hidayat Nur Wahid 36,9 persen;
3. SBY - Sri Mulyani 18,94 persen; dan
4. SBY - Meutia Hatta 10,32 persen.
Survei dilakukan pada 8-16 Februari 2009 lalu melibatkan 1.890 responden yang diambil dengan multistage cluster secara proporsional. Responden terbagi proporsional di 33 provinsi yang tersebar di 99 kabupaten. Margin of error lebih kurang 2,23 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
JK Ogah Komentari Wacana Anies Maju Pilgub Jakarta
Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengaku tak mau ambil pusing soal wacana Anies Baswedan yang ingin kembali maju di Pilgub Jakarta
