Vagner Love Picu Perang Tiga Klub

VIVAnews - Berebut jasa Vagner Love, membuat Tottenham Hotspur, Everton dan, Manchester City mengibarkan bendera perang. Ketiganya ngotot memboyong pemain CSKA Moskow itu ke kandang masing-masing.

David Moyes, Mark Hughes, dan Juande Ramos ramai diberitakan media Inggris akan membuka penawaran pada transfer window II, Januari 2009. Namun, belum bisa dipastikan siapa yang punya peluang lebih besar.

City paling optimis bisa mendapatkan tanda tangan Love karena ada Jo --mantan tandem Love di CSKA-- yang baru dibeli 18 juta poundsterling.

Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!

City juga bisa memanfaatkan koneksi Brasil. Selain Jo, The Citizens juga dihuni Elano Blumer dan Robinho.

Sedangkan Spurs yang terancam degradasi akan jadi pilihan terburuk.
Everton paling aman bila Love ingin pindah. The Tofees tak terlalu kaya jadi tak banyak tekanan di dalamnya.

Love lahir 24 tahun lalu di Rio De Janeiro, Brasil. Kariernya pada 2003 dimulai bersama Palmeiras.

Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti

Sukses besar diraih Love. Selain menjadi top skorer Divisi Dua Liga Brasil, ia juga mengantarkan klubnya itu promosi ke Divisi Utama.

Musim berikutnya, kecemerlangan Love membuat CSKA naksir dan membawanya ke Moskow dengan mahar 4 juta pounds.

Kedatangan pria berambut kepang ke ibukota Rusia itu tak pernah sepi dari gosip. Love dikabarkan tak kerasan dengan suasana negara mantan Uni Soviet itu dan ingin mudik ke Brasil.

Namun, sembilan gol dari 12 pertandingan dijadikan katalis agar ia mampu beradaptasi. Dan benar saja, sejak musim itu Love tak berhenti panen gelar bersama CSKA. Dua gelar Liga dan Piala Rusia  melengkapi titel kampiun Piala UEFA 2005.

"Saya suka Liga Rusia, teman-teman setim, manajemen, bahkan suporter klub. Saya puas dengan semua yang sudah diraih bersama tim ini. Pasti saya tetap tinggal dan bermain hingga habis kontrak," ujar Love.

Skandal Film Porno

Karir Love sempat tercoreng  ketika video seksnya dengan artis film dewasa, Pamela Butt, tersebar di internet. Baik Pamela dan Love tak menyangkal peranan mereka dalam video mesum itu.

"Saya memang dibayar untuk melakukan seks di depan kamera, tapi dengan Love saya tak minta apa-apa. Ada dua Pamela disini, sang artis dan wanita yang menghormati privasinya," ujar Pamela.

Sedangkan Love lebih santai menghadapi cecaran wartawan. Ia hanya ingin dimengerti sebagai pria penyayang. Hanya saja ia tidak nyaman dengan sorotan media yang berlebihan terhadap skandal ini. 

Febri Diansyah dan Rasamala Usai Diperiksa Penyidik KPK

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024