Minat Warga Miliki KTP Rendah

VIVAnews - Minat sebagian warga di Subang, Jawa Barat untuk memiliki kartu tanda penduduk (KTP) masih rendah. Seperti yang terdata dalam dinas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Subang, dan menunjukan banyak warga belum memiliki KTP.

Kepala Disdukcapil Subang, A. Jumena mengatakan, paradigma masyarakat tentang KTP hanya sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Biasanya warga baru akan membuat KPT kalau ada program pemerintah yang berkaitan dengan bantuan, seperti BLT," kata Jumena kepada wartawan, Selasa, 24 Februari 2009.

Tahun ini sedikit mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya. Bahkan setiap harinya sekitar 700 warga datang untuk membuat KTP. Ini indikasi positif, artinya warga mulai memahami pentingnya KTP.

Dikatakan Jumena, untuk menarik minat warga dalam pembuatan KTP, pihaknya berencana akan lebih mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat.

Pemerintah akan sosialisasikan ke masyarakat, melalui media yang kemudian dilanjutkan ke desa. "Kami juga akan melakukan system jemput bola, dalam artian, kita akan lakukan layanan keliling, seperti halnya layanan SIM keliling," tuturnya.

Laporan: Inin Nastain | Subang

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024