VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah telah menjual obligasi internasional di New York, Amerika Serikat.
"Hasilnya, tunggu nanti malam," ujar Menteri Keuangan di Jakarta, Kamis, 26 Februari 2009.
Pemerintah sebelumnya memang berniat menerbitkan obligasi global sembari melihat kondisi pasar. Jika harga di pasar masih berada di kisaran yang rasional dan risikonya tidak membebani pola jatuh tempo, maka pemerintah akan mengeksekusi penjualannya.
Untuk penerbitan obligasi ini, Menkeu menjelaskan, pemerintah juga akan melihat jangka waktu dan suku bunga obligasi yang dinilai wajar. "Bagaimanapun, penerbitan obligasi ini akan menambah utang."
Pemerintah membutuhkan dana untuk menutupi defisit anggaran yang meningkat menjadi Rp 139 triliun atau 2,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2009.
Untuk menutupi defisit tersebut, pemerintah menerbitkan obligasi, mencari pinjaman bilateral dan multilateral, serta mengandalkan sisa anggaran lebih tahun lalu.
Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia
Kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 62 tahun. Guinness World Records mengkonfirmasi kematian tersebut dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat 12 April 2024.
