VIVAnews - Survei menyebutkan lebih dari 60 persen anak perempuan di sekolah dasar mulai berhias diri. Bahkan jumlah itu bisa meningkat menjadi 90 persen untuk anak perempuan usia 14 tahun.
Sebagian orang tua menilai perilaku itu tidak berbahaya, meski ada yang khawatir akan membebani mereka untuk terlihat lebih dewasa.
Lantas, bagaimana orang tua menyikapi kondisi tersebut. Ada beberapa tips sederhana yang dapat Anda dan anak perempuan lakukan sebagai bentuk kompromi.
Cari tahu bagaimana aturan di sekolah: Kebanyakan sekolah cukup sensitif menerapkan kebijakan berdandan ini bagi anak didiknya. Jadi, pastikan anak mengikuti ketentuan yang berlaku di sekolah.
Pilihkan produk perawatan kulit yang baik: Anak perempuan cenderung mulai memakai produk perawatan kulit ketika memasuki masa puber. Ajarkan anak untuk menggunakan produk kosmetik secara rutin sesuai porsinya guna menumbuhkan kepercayaan diri.
Berikan pengertian terhadap promosi kosmetik di media: Anak usia remaja biasanya belum dapat mengukur penggunaan produk kosmetik yang mereka baca di majalah dan lihat di televisi. Pastikan mereka mengetahui perbedaan dan penggunaan produk perawatan kulit itu.
Ajarkan mereka cara memakai kosmetik: Orang tua sebaiknya mengajarkan penggunaan produk-produk kosmetik dalam porsi wajar. Hal itu karena sebagian orang tua sering menggunakan kosmetik secara berlebihan.
Sarankan penggunaan kosmetik dari bahan alami: Banyak produk kecantikan yang mengandung bahan sintetik. Bahan-bahan tersebut ada dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Sebaiknya pilihkan produk kosmetik yang bebas bahan kimia.
Jangan menganggap lucu: Meski terkadang anak akan terlihat lucu ketika pertama kali memakai kosmetik, sebaiknya jangan memberikan komentar yang dapat menyinggung perasaannya. Sebagian remaja justru tidak merasa senang dengan situasi tersebut. Jadi sebaiknya jangan membiarkan mereka menjadi khawatir dengan pemakaian produk kosmetik.
Sumber:www.goodtoknow.co.uk
Coba-coba Bikin Mobil Listrik, Xiaomi Dibuat Kaget
Permintaan untuk mobil sedan listrik Xiaomi SU7, jauh lebih tinggi dari yang diprediksi oleh perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun.
