Terkepung Banjir, Warga Mengungsi di Hutan

VIVAnews -  Luapan sungai Bengawan Solo melalui tanggul yang jebol di Tuban menyebabkan dua desa terisolir akibat banjir. Ratusan warga mengungsi di kawasan hutan dekat rumah mereka dengan persediaan logistik yang terbatas. 

Dua desa di Kecamatan Leren, Lamongan yakni Desa Dateng dan Gelap terendam banjir dengan ketinggian rata-rata setengah meter, dan diperkirakan banjir akan semakin tinggi jika tanggul yang jebol belum diperbaiki. 
 
Akibatnya warga terpaksa mengungsi di kawasa hutan jati yang berjarak satu kilometer dari pemukiman mereka. Bahkan sejumlah warga masih membangun tenda-tenda darurat secara swadaya.

Warni, salah seorang warga mengatakan, hingga hari ketiga sejak terjadi banjir, bantuan makanan dari pemerintah setempat sama sekali belum tiba.

"Padahal kami sudah tidak bisa bekerja lagi karena areal tambak dan persawahan mereka terendam banjir," ujar Warni. 

Tidak hanya itu, warga mengaku was-was bila terus-terusan harus mengungsi di hutan akan gangguan ular berbisa.
 
Laporan: Mohammad Zaini | (ANTV) Lamongan

Identitas 7 Korban Tewas Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel
Smartfren.

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dikabarkan bakal melakukan penambahan modal dengan skema rights issue dengan total nilai mencapai Rp 8,5 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024