Warga Keluhkan Kemacetan Pantura Subang

VIVAnews - Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur pantai utara (Pantura) Subang diakibatkan karena perbaikan jalan di desa Gempol Sari Kecamatan Paokbeusi, Subang. Kemacetan juga akibat jalan yang bergelombang dan menyempit.

Firdaus warga desa/kecamatan Patokbeusi, mengatakan, kemacetan mulai terasa pada  3 minggu terakhir. "Kemacetan semakin panjang sekitar tiga minggu kebelakang ini, dan akan mencapai puncaknya setiap menjelang subuh dan Isya, kemacetan bisa mencapai 10-12 Km" papar laki-laki yang biasa dipanggil Daus.

Menurut Daus, kemacetan juga dipicu oleh ruas jalan yang sempit dan bergelombang dari arah Ciasem sampai Patokbeusi. "Selain karena perbaikan jalan, ruas jalan yang sempit dan bergelombang juga menjadi pemicu antrean kendaraan yang cukup panjang," paparnya. 

Mengantisipasi kemacetan lebih parah, aparat kepolisian mencoba untuk mengalihkan kedaraan rute  perjalanan, melalui jalur alternative. Dari arah Cirebon menuju Jakarta, kepolisian mengalihkan rute dari pertigaan Panorama menuju Kalijati dan Subang Kota kemudian ke Sadang Purwakarta.

Sedangkan dari arah Jakarta, pengguna jalan yang menuju Cirebon bisa menggunakan jalur alternate, yakni Sadang, Kalijati, Subang kota, Cikamurang, Kadipaten kemudian pertigaan Palimanan, Cirebon.

Laporan: Inin Nastain/Subang.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024