VIVAnews - Bank Indonesia akan melakukan audit investigasi terhadap PT Bank Century Tbk, khususnya terkait dengan penempatan aset yang dikuasai oleh pemegang saham.
"Kami akan audit investigasi," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Siti Ch. Fadjrijah di Jakarta.
Menurut dia, bank sentral sudah membentuk forum dengan Kejaksaan Agung dan Kepolisian Republik Indonesia. Forum itu dibentuk untuk mengusut tindak pidana di perbankan. "Kalau ada tindak pidana, nanti akan dilaporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Atas dasar itu, pemerintah dan Bank Indonesia telah mengusulkan pencekalan terhadap direksi dan komisaris Bank Century. Tujuannya, agar memudahkan pemerintah, BI dan aparat hukum untuk meminta keterangan mereka.
Sedangkan, terhadap pemilik yang berada di luar negeri, pemerintah akan bekerja sama dengan institusi di luar negeri, seperti interpol. Itu diperlukan karena aset-aset Bank Century yang dikuasai oleh pemegang saham banyak disimpan di bank luar negeri.
Menurut Fadjrijah, pemegang saham pengendali masih menguasai aset-aset Bank Century US$ 140 juta atau Rp 1,6 triliun. Aset-aset itu berupa sertifikat deposito yang digunakan sebagai jaminan oleh pemegang saham untuk menyelesaikan kewajiban atas surat berharga Bank Century senilai US$ 203 juta.
Pemegang saham yang dimaksud adalah Rafat Ali Rizvi dari Pakistan, Alwarraq Hesham dari Arab Saudi yang juga menjadi Komisaris Utama, serta Robert Tantular dari Indonesia.
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
