Korban Kebakaran Klub Malam di Bangkok

"Saya Sedang Joget Saat Api Menyapu"

VIVAnews - Kebakaran hebat yang melanda klub malam malam mewah Santika di Bangkok, Thailand, menyisakan trauma bagi para korban selamat. Mereka tak menyangka gemerlap perayaan tahun baru berubah mencekam hanya dalam hitungan detik.

Montika Boontang, 28 tahun, mengaku sedang berada di toilet saat api mulai berkobar. Ia terkejut saat keluar toilet melihat api di langit-langit ruangan. "Tapi panasnya sungguh terasa hingga ke lantai," ujar Montika yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Bangkok.

Korban selamat lainnya, Oh Benjamas, mengatakan, ia melihat sambaran api datang dari arah panggung tempat para pemusik memainkan lagu. "Saya sedang joget, tiba-tiba api datang menyapu kami," ujarnya.

Benjamas menambahkan, sebelum api muncul, para pengunjung memang banyak yang menyalakan kembang api di sekitar panggung untuk memeriahkan perayaan pergantian tahun. Tapi ia tak tahu apa api itu berasal dari percikan kembang api itu.

Melihat kobaran api, kekacauan pun timbul. Sekitar 1.000  orang yang merayakan tahun baru di klub itu berhamburan ke arah pintu keluar. Sebagian dari mereka terperangkap karena pintu hanya satu.

Andrew Jones, seorang saksi mata asal negara Inggris yang sempat berbincang dengan korban selamat mengatakan, kondisi di pintu keluar sangat mencekam. Banyak pengunjung yang terjatuh dan terinjak-injak. "Apalagi saat itu lampu langsung padam dan kondisinya gelap berasap," ujar Andrew.

Sebanyak 59 orang tewas dalam peristiwa itu. Sekitar 200 orang mengalami luka-luka. Sebagian korban adalah warga negara asing seperti Australia, Jepang, Belanda, dan Nepal.

Motor Delapan Silinder Asal China Siap Meluncur
Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan eks PM Britania Raya Tony Blair.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Pertemuan Tony Blair dengan Prabowo dilakukan di kantor Kementerian Pertahanan, Jumat hari ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024