VIVAnews - PT Sumber Alfarian Trijaya Tbk dengan produk usahanya gerai Alfamart menurunkan harga penawaran umum perdana (IPO) saham menjadi Rp 395 per lembar saham dari rencana sebelumnya di kisaran harga Rp 425-475 per lembar. Dijadwalkan, masa penawaran saham perusahaan ritel tersebut akan dimulai pada 7-9 Januari 2009.
Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam, M Noor Rachman saat dikonfirmasi mengaku bahwa lembaganya sudah memberikan pernyataan efektif terkait rencana penawaran umum saham perdana Alfamart.
"Mereka akan menjadi perusahaan pertama yang listing di bursa efek Indonesia pada tahun 2009,” ujarnya.
Dalam prospektus yang sudah disetujui wasit pasar modal tersebut, disebutkan bahwa jumlah saham baru yang akan ditawarkan Alfamart sebanyak 343 juta lembar saham. Dengan harga penawaran Rp 395 per lembar, total dana yang diharapkan diperoleh dari investor mencapai Rp 135 miliar atau turun dari target semula Rp 150 miliar.
Setelah IPO, komposisi pemegang saham Alfamart menjadi PT Sigmantara Alfindo menguasai 54 persen saham, PT Cakrawala Mulia Prima (CMP) 36%, dan masyarakat 10%.
Sigmantara sendiri dimiliki oleh Djoko Susanto (78,2 persen), PT Cipta Selaras Agung (21,3 persen), dan Hanto Djoko Susanto (0,5 persen). Sedangkan CMP dikuasai oleh PT Wahana Tri Karya milik Glenn T Sugita Walujo dan Sugita (99,990 persen).
Dana hasil IPO rencananya akan digunakan sebesar 50 persen untuk pengembangan pusat distribusi Alfamart diantaranya di Solo (Jawa Tengah), Balaraja (Jawa Barat), dan Palembang (Sumatera Selatan). Sisanya akan dialokasikan untuk pengembangan gerai antara lain sewa tempat, renovasi, dan peralatan toko.
Hingga 30 Juni 2008, perseroan telah memiliki 2.505 gerai yang tersebar di pulau Jawa dan Lampung. Kinerja keuangan Alfamart selama semester I-2008 menunjukan posisi aset Rp 1,9 triliun, penghasilan perseroan Rp 3,6 triliun, dan laba bersih Rp 44 miliar.
Corporate Communication Manager Alfamart Didit Setiadi ketika dihubungi Vivanews tidak menjawab telepon genggamnya. Sedangkan Presiden Direktur PT Ciptadana Sekuritas Ferry B Tanja selaku perusahaan penjamin pelaksana emisi efek tidak membalas pesan singkat yang dikirimkan.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Penasaran nggak menu apa yg bisa kamu nikmati di hari raya Idul Fitri tanpa harus mengkhawatirkan soal dampaknya bagi kesehatan? Simak ide menu makanan lebaran yang sehat
Penyanyi dangdut muda dan berbakat, Putri DA belakangan ini telah mengejutkan publik dengan kabar pernikahannya dengan pengusaha batubara Kalimantan Timur, Abdul Aziz.
Selengkapnya
Isu Terkini