Patokan Harga Elpiji Tetap Gunakan Aramco

VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral tetap akan menggunakan CP Aramco sebagai patokan harga elpiji di Indonesia. Menyusul rencana pemerintah mengubah formula harga elpiji nasional.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi Evita Herawati Logowo mengatakan, Departemen akan membahas masalah formulasi. "Hari ini akan dibahas, tapi tetap menggunakan CP Aramco," ujar dia di Jakarta, Rabu 14 Januari 2009.

Kemarin, Departemen Keuangan mengusulkan Pertamina mengubah formula harga patokan elpiji. Sebab Pertamina hanya menggunakan patokan dari pasar impor tunggal, CP Aramco. Seharusnya Pertamina memiliki pembanding pasar elpiji yang lain.

Pembahasan akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Pertamina, asosiasi pengusaha, dan Departemen Keuangan. Diharapkan akhir Januari atau awal Februari formula baru harga elpiji sudah kelar.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024