Kasus Sarijaya

Nasabah: Saya Tidak Kapok Investasi Saham

VIVAnews - Nasabah PT Sarijaya Permana Sekuritas, Rusli (40 tahun), mengaku tidak kapok berinvestasi di saham, meski saat ini belum ada kepastian mengenai nasib investasinya di perusahaan efek itu.

Rusli bergabung dengan Sarijaya sejak tiga bulan lalu. Dia menginvestasikan sekitar Rp 500 juta dan saham yang dimiliki PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

"Investasi saham buat saya merupakan mainan anak-anak. Kehilangan Rp 500 juta sudah menjadi risiko investasi," kata dia saat ditemui di kantor pusat Sarijaya, Jakarta, Jumat 16 Januari 2009.

Rusli mengungkapkan, niat berinvestasi diputuskan berdasarkan analisis. Dia mengamati pergerakan saham serta fundamental perusahaan, bukan teknikal.

Berinvestasi pada saham, ujar dia, baru dilakukan sejak penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG), Oktober 2008. Saat itu, harga saham sangat murah (undervalued).

Dia mengakui, dana yang disetorkan di Sarijaya merupakan keuntungan (gain) dari investasinya di bursa berjangka. "Saya sudah lima tahun berinvestasi di bursa berjangka, terutama pada komoditas minyak," tutur Rusli.

Rusli mengatakan, investasi bursa berjangka lebih menantang, karena gain yang diperolehnya cukup tinggi. Dia bisa memperoleh keuntungan 15 kali lipat dari modal disetornya dalam waktu singkat. "Tapi, risikonya juga sangat besar," kata dia.

Minat berinvestasi pada saham tidak akan luntur, walaupun dia akan mengalami kerugian di Sarijaya. Rusli memutuskan untuk memindahkan investasinya pada broker lain yang lebih terpercaya.     

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman
Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara buka puasa bersama Ramadan 2024 yang digelar oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara pada Kamis, (28/3).

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024