Berita dari Pembaca

Samarinda Banjir Lagi

VIVAnews - Minggu 8 Februari 2009 dini hari, Samarinda kembali diguyur hujan yang cukup deras diiringi oleh angin yang kencang.  Malam minggunya saya juga menyempatkan untuk menikmati angin malam Samarinda di sekitaran Awang Long untuk menikmati hotspot sekaligus nongkrong.

Sabtu(7/02) malam sudah ada awan-awan hujan yang sudah terkumpul, pada siang harinya pun seperti biasa kalau mau hujan cuacanya pun akan terasa panas sekali. Dan benar saja ketika minggu dini harinya benar saja sebelum hujan turun, angin deras pun bertiup kencang serasa atap-atap dirumah mau beterbangan- karena tahun baruan kemarin satu lembar atap lepas dan mendarat dirumah tetangga.

Angin hujan mulai ada sekitar pukul 23.00 WITA dan beberapa saat kemudian listrik pun padam entah kenapa. Dan selama hujan turun sempat terjadi byar pet aliran listrik, mungkin karena angin kencang dan hujan.

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Ketika pagi tiba saya pun langsung menuju ke beberapa tempat yang rawan banjir di Samarinda. Lagi-lagi Samarinda terendam banjir dengan tempat-tempat yang sama seperti biasa. Berangkat dari rumah sekitar pukul 8 pagi lewat sedikit dengan berbekal busi cadangan dan perkakas motor, sebagai persiapan jika motor mati karena banjir.

Sebenarnya hujan yang baru reda sekitar pukul 3 pagi itu sudah menggenangi beberapa titik rawan banjir seperti di Kemakmuran, Pelita, Merdeka, Pemuda-semuanya satu daerah, Antasari. Karena saya berangkat sekitar pukul 8 pagi. Hanya ada tersisa titik-titik rawan banjir, karena yang rawan banjir ini biasanya lama sekali airnya surut.

Akhirnya saya coba untuk memperhatikan sepanjang jalan yang dilalui. Beberapa baliho kampanye parpol tumbang, kemudian beberapa pohon ada yang tumbang di ruas jalan. Dan kemudian ada beberapa baliho parpol yang rubuh karena tiupan angin kencang.

Jalan Antasari tidak seperti 1 Februari kemarin, kali ini sedikit lebih dalam dan arusnya lebih deras. Kemudian saya melanjutkan menuju daerah Kemakmuran dan sebelumnya melewati Pemuda.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

Sebenarnya kedua daerah ini merupakan daerah rawan banjir yang bulan November 2008 kemarin sempat terendam cukup lama dan dalam-sampai masuk media nasional gara-gara banjir besar melanda Samarinda.

Di daerah Kemakmuran ini sebenarnya banjir sudah datang mulai pukul 2 pagi ketika hujan masih mengguyur Samarinda. Lubang jalan pun menganga di sepanjang Kemakmuran.

Beberapa pengemudi motor yang lewat sekitar pukul 2 pagi,  terjatuh ketika melewati jalan Kemakmuran tepatnya lagi di depan gang Aman. Menurut pengakuan warga sekitar yang sedang menambal lubang jalan tersebut dengan batu dan tanah seadanya, sekitar jam-jam 2 pagi banyak yang naik motor jatuh karena tidak bisa melihat lubang yang kebetulan tertutup oleh air-saat itu jalan kemakmuran terendam air-aku salah seorang warga yang bekerja bakti.

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan
Tamara Bleszynski

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Tamara Bleszynski mengungkap anaknya tersebut ditabrak orang tak bertanggung jawab tepat di depan rumahnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024