137 Anak Bali Jadi Korban Pedofilia

Vivanews – Menyedihkan! Di tengah pariwisata Bali yang mulai bangkit setelah diguncang dua kali bom, ternyata ada sisi yang membuat prihatin.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Dari data yang dihimpun di Kepolisian Daerah Bali, sebanyak 137 anak Bali menjadi korban pelecehan seksual (paedofil) sejak tahun 2004 sampai bulan September tahun 2008. Dalam empat tahun tercatat  ada 83 kasus dengan 79 pelaku, baik lokal maupun asing.

Jumlah ini, dianggap masih belum mencerminkan kejadian yang sebenarnya. Karena banyak masyarakat yang enggan untuk melapor lantaran merasa sangat tertolong dengan kehadiran warga asing yang membantu penghidupannya.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kapolisian Bali, Komisaris Sang Ayu Putu Alit menjelaskan bahwa kejahatan paedofilia ini memang tak lagi didominasi warga asing.

“Kejahatan ini bersifat lembut, ringan, dan pada umumnya menyasar anak-anak dan para orangtua dengan dalih memberikan bantuan,”katanya, Sabtu, 25 Oktober 2008.

Perburuan Top Skor Liga 1 Memanas! Flavio Silva Ancam David Da Silva

Sang Ayu mengatakan daerah rawan pedofilia di Bali merata hampir di setiap kabupaten. Hanya saja, kebanyakan kasus diperoleh di wilayah seperti Buleleng, Karangasem, Bangli, dan Tabanan.

Tindakan preventif dilakukan polisi Bali. Sang Ayu mengatakan polisi telah melakukan patroli di daerah tujuan wisata dengan melibatkan polisi pariwisata. ”Serta memberikan penyuluhan dengan sosialisasi ke beberapa sekolah tentang UU perlindungan anak,” katanya.

Baru-baru ini, dua paedofil asal Australia berhasil ditangkap polisi dengan 9 anak Bali menjadi korban. Dan sisanya ada warga Prancis, Belanda, Jerman, dan Italia yang sampai saat ini masih buron saat beraksi di wilayah Sanur, Denpasar.

Polisi Bali bekerjasama dengan Australia Federal Police (AFP) untuk membantu melakukan pengawasan warganya agar tak melakukan kegiatan paedofilia di Bali .

Pada tahun 2003, polisi bekerjasama dengan pihak Imigrasi berhasil mencegah satu warga Australia yang akan masuk ke Bali Masing-masing untuk tahun 2004, 2005, dan 2006 terdapat masing-masing ada 3, 2, dan 6 orang.

Tahun 2007, terdapat tiga orang namun satu orang berhasil dicegah masuk Bali oleh Imigrasi Ngurah Rai. Dan untuk 2008 ini telah ada 19 orang. Wima Saraswati/Bali

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya