Pisowanan Agung Yogyakarta

Rakyat Minta Sri Sultan Jadi Presiden

VIVAnews – Yogyakarta punya hajatan, Selasa 28 Oktober 2008, pekan depan, yakni berlangsungnya Pisowanan Agung. Disebut pisowanan Agung karena rakyat dari seluruh penjuru Yogyakarta akan “menghadap” Sri Sultan Hamengkuwono X, di Alun-alun Utara.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

Menurut Jiyono, Koordinator Gerakan Kawulo Mataram, persiapannya sampai saat ini sudah baik dan masyarakat dari berbagai elemen siap menghadiri acara yang dimulai pukul 13.30. Bukan hanya dari semua penjuru Yogyakarta tetapi juga dari berbagai kota lain siap hadir, yakni dari Solo, Demak, Grobogan (Purwodadi), Klaten, Magelang dan Purworejo.

Dari jadwal yang ada, Jiyono menyebutkan, acara dimulai pada 13.30 sampai 15.30, yakni pentas budaya dann setelah itu hingga 17.00 10 sampai 15 perwakilan elemen akan menyampaikan permohonan agar Sri Sultan bersedia menjadi presiden di 2009.

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain itu, kata Jiyono, masyarakat Yogyakarta meminta Sri Sultan menuntaskan RUU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Ya harus sesuai dengan aspirasi rakyat Yogya, karena kalau tidak sesuai berarti meremehkan rakyat Yogya,” katanya. Jiyono berharap aspirasi ini didengarkan DPR, khususnya Komisi Dalam Negeri, bahwa gubernur dan wakil gubernur Yogyakarta adalah Sri Sultan dan Paku Alam.

Tentang permintaan Sri Sultan maju sebagai presiden, menurut Jiyono, tidak dapat dipungkiri bahwa sosok Sri Sultan oleh rakyat Yogya dianggap sebagai tokoh yang mamu memberi pengayoman, bimbingan dan kepemimpinan yang luar biasa. “Nah dari situ kami rakyat ini berandai-andai Ngarso Dalem berkenan ngasto lenggah (bersedia menjabat) sebagai presiden Indonesia 2009, tentunya beliau maju mencalonkan diri,” katanya.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024