VIVAnews - Biro Logistik Komisi Pemilihan Umum telah selesai merancang dokumen tender pengadaan tinta Pemilu, infrastruktur jaringan teknologi informasi (TI) dan kendaraan bermotor. Rencananya, besok Selasa (4 November 2008), KPU akan memasang pengumumannya.
Kebutuhan tinta adalah dua botol per tempat pemungutan suara (TPS). Satu botol memiliki volume 30 cc, lebih kecil dari volume tinta untuk Pemilu 2004 yang 40 cc. Dua botol itu disiapkan untuk jumlah pemilih 500 orang, meski dalam aturan KPU terbaru, satu TPS ditetapkan maksimal 300 orang. "Itu pedomannya Undang-undang. Kalau kurang jadi masalah, kalau kelebihan banyak juga bisa jadi masalah," kata Kepala Biro Logistik Pemilu, Dalail, memberi alasan untuk 2 botol.
Dalail yang ditemui di kantornya, Jakarta, Senin, 3 November 2008, menjelaskan, untuk jaringan IT disiapkan untuk menghubungan seluruh KPU provinsi dan kabupaten/kota dengan KPU pusat. Peserta tender diharapkan mampu memecahkan solusi jaringan untuk daerah-daerah terpencil.
Untuk kendaraan bermotor, KPU membutuhkan 7 mobil operasional untuk masing-masing komisioner dan sejumlah kendaraan roda dua. Pagu mobil seharga Rp 300 juta, dengan fasilitas Government Service Operation untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dari pasar. "Desember Insya Allah, KPU sudah memakai mobil baru," kata Dalail.
Untuk sementara, KPU baru mengumumkan tender pengadaan 3 macam logistik itu. Logistik yang lain seperti surat suara dan bilik masih dibuatkan dokumennya.
Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membeberkan kunci keberhasilan Timnas Indonesia tampil impresif dalam melakoni sejumlah laga di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
