Sekitar setahun lalu, The Pirate Bay, salah satu layanan pencari BitTorrent terpopuler di dunia melaporkan bahwa mereka memiliki 8 juta pengguna. Minggu lalu, layanan asal Swedia tersebut menyatakan bahwa pengguna mereka secara worldwide mencapai 22 juta pengguna. Adapun pengguna tersebut saling berbagi software, film, musik, game, file-file lainnya yang bisa didistribusikan via internet.
Meskipun Hollywood dan industri rekaman bekerja mati-matian untuk membungkam The Pirate Bay, tetapi semakin lama situs BitTorrent tersebut malah semakin populer. Kamis 6 November 2008 lalu, situs yang berdiri tahun 2003 itu malah mengajukan diri untuk tercatat di Guiness Book of World Records sebagai pelacak barang-barang haram terbesar di dunia.
Untuk berkembang dari 8 juta ke 22 juta pengguna, The Pirate Bay hanya membutuhkan waktu satu tahun. Bahkan ia hanya membutuhkan waktu setengah tahun untuk tumbuh dari 12 juta sampai 22 juta pengguna. Pemilik situs, Gottfrid Svartholm, Fredrik Neij, dan Peter Sunde bahkan mengklaim bahwa mereka mendapat 2 juta pengguna baru dalam satu minggu terakhir.
"Kami ingin mengucapkan terima kasi atas uploader yang telah berbaik hati dan rajin meluangkan waktunya untuk berbagi," ucap pernyataan resmi mereka di blog-nya. "Lebih dari itu, kami ingin mengucapkan terima kasih untuk Anda semua, karena Andalah yang membuat situs ini seperti sekarang. Bersama-sama: uploader, seeder, leecher, moderator, dan admin, kami adalah The Pirate Bay," bunyi pernyataan di blog tersebut.
KPU Sebut Tak Ada Lagi Lembaga Peradilan Bisa Batalkan Kemenangan Prabowo
KPU akan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.
