Michael Jackson - Pangeran Bahrain Damai

VIVANews - Perselisihan Michael Jackson dengan Sheik Bahrain akhirnya berujung damai. Sebelumnya, Pangeran Bahrain menggugat Jackson lantaran hutang sebesar US$7 juta. Gugatan hutang nominal itu diadukan Sheik ke pengadilan di London, Inggris karena pelanggaran kontrak musik yang sudah disepakati Jackson.

Keterangan Celena Aponte, jurubicara Jackson pada Minggu, 23 November kemarin menjelaskan, dengan tercapainya kesepakatan ini, pelantun 'Black or White' itu tidak perlu lagi menghadiri pengadilan karena ada telah diselesaikan di luar pengadilan. Lewat kesepakatan di luar pengadilan, Jackson tidak akan memberikan kesaksiannya di Pengadilan Tinggi di Kota London pada hari ini, Senin, 24/11/2008.     

Padahal, kehadiran mantan personil 'Jackson Five' itu sudah ditunggu-tunggu baik oleh para kuli tinta maupun penggemarnya. Wartawan dan fans berat Jacko diramalkan bakal memadati ruang persidangan menanti kehadiran penyanyi berjuluk King of Pop yang sukar diprediksi itu.

"Ketika Tuan Jackson akan bertolak ke London dengan pesawat, tim penasehat hukumnya menyarankan untuk menunda perjalanan karena dicapai kesepakatan," tandas Aponte. "Oleh sebab itu, dia (Jackson) tidak akan datang ke pengadilan pada Senin ini."

Kesaksian penyanyi, yang pernah mendapat Guinnes World Record untuk penjualan album terbesar di dunia itu, ditunggu-tunggu lantaran Sheik Abdulla bin Hamad Al Khalifa sudah menggelontorkan jutaan dollar atas dan serangkaian kolaborasi musik menyusul lepasnya Jackson dari dakwaan pelecehan terhadap seorang bocah pada Juni 2005.

Putra kedua Raja Bahrain itu selama ini menganggap hubungan dengan Jackson sebagai 'hubungan personal yang akrab'. Hal itu terlihat dari caranya memanggil Jacko dengan penuh sayang sebagai 'saudaraku'.

Jumlah massif yang dialirkan Sheik untuk Jackson bernilai jutaan dollar. Nilai itu diakui Khalifa demi menopang masalah finansial, gaya hidup Jacko di Bahrain, termasuk US$300 ribu untuk bayaran guru spiritual Jackson.

Jackson sengaja menghindar untuk menjawab dakwaan secara langsung, dia justru ingin bersaksi lewat sambungan video dari Amerika Serikat. Pengacara Jackson, Robert Englehart, berdalih alasan kliennya batal melintas samudra Atlantic itu karena penyakit misterius. Kamisnya, keterangan Englehart berubah lagi, penyanyi berusia 50 tahun itu resmi akan melakukan perjalanan.

Tuntutan akan didengarkan di London dengan perjanjian yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Curah Hujan Ekstrem di Dubai Terparah dalam 75 Tahun, 18 Orang di Oman Tewas
Menlu Retno Marsudi

Menlu China Wang Yi Lakukan Pertemuan dengan Menlu Retno, Ini yang Dibahas

China merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024