VIVAnews - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau Brigjen Polisi Hadiatmoko menyatakan, polisi sudah mengantongi nama-nama wartawan yang diduga menerima uang jatah judi dari bandar judi Cindra Wijaya alias Acin, 43 tahun. Namun dia belum bersedia membeberkan siapa saja wartawan tersebut.
"Jangankan polisi, wartawan juga terlibat, bahkan nama itu sudah saya kantongi semuanya. Malah wartawan ini justru yang sering bertemu saya," ujar Kapolda Hadiatmoko, dijumpai di kantornya, Kamis, 4 Desember 2008.
Sayangnya, hingga hari ini, walaupun sudah memiliki nama para jurnalis yang diduga menerima uang judi Acin, Kapolda tetap enggan memberikan keterangan nama, siapa saja wartawan tersebut.
Kasus perjudian ini menurut Kepala Polda Riau Brigadir Jenderal Hadiatmoko terungkap setelah menerima laporan masyarakat. Kemudian dia membentuk tim untuk mengusutnya. Mula-mula ditangkap bandar-bandar kecil. Belakangan diketahui muaranya pada satu toke bernama Cindra Wijaya alias Acin, 43 tahun.
Akhirnnya, tim itu menggerebek sebuah Ruko berlantai 3 di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, pada 23 Oktober 2008. Sehari sebelum penggerebekan tempat ini, polisi telah menangkap Acin. Total semuanya, polisi memeriksa 23 pekerja di tempat perjudian itu.
Laporan: Hafiz/Riau
Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan
Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
