Teten: KPK Harus Ambil Alih Kasus VLCC

VIVAnews -- Koordinator Indonesia Corruption Watch, Teten Masduki, menilai penanganan kasus dugaan korupsi kapal tanker Pertamina di Kejaksaan Agung terlalu berlarut-larut. "Tak ada harapan lagi. Sebaiknya KPK mengambil alih kasus ini," kata Teten kepada VIVAnews, Kamis 4 Desember 2008.

Teten melihat ada masalah di kejaksaan dalam menangani kasus itu. Tetapi dia tak mau menduga-duganya. "Menurut saya, melihat kinerja kejaksaan tak ada harapan lagi kasus itu akan berjalan bagus," kata Teten lagi. "Buat apa ditangani begitu lamanya jika hanya untuk diterbitkan SP3. Kan aneh."

Kasus ini muncul ke permukaan sejak Maret 2005. Waktu itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha menyatakan Pertamina melanggar Undang-undang Monopoli karena menjual dua unit kapal tanker tipe Hull 1540 dan 1541 ke Frontline dengan harga US$ 184 juta. Ini adalah kapal tanker raksasa atau very large crude carrier (VLCC).

Saat dijual kapal berada dalam tahap pembuatan di Hyundai Heavy Industries di Ulsan, Korea. Perbuatan ini diduga telah merugikan negara US$ 20-56 juta dengan anggapan harga kapal serupa di pasaran saat itu US$ 204-240 juta.

Kejaksaan mulai menangani kasus ini sejak Juni 2007. Kejaksaan menetapkan tiga tersangka, mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi, mantan Direktur Utama Pertamina Ariffi Nawawi, dan mantan Direktur Keuangan Pertamina Alfred H Rohimone.

Lebih setahun terpendam di kejaksaan. Pada 20 November 2008, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendy, menyatakan angkat tangan. Dia bilang tak ada kerugian negara di sini. Karena itu kejaksaan agung menerbitkan surat penghentian penyidikannya.

Belakangan, KPK hendak mengambil alih kasus ini. "Kami sedang mempelajari kasus itu," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu 26 November 2008.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka
Erik Ten Hag

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Manajer Manchester United, Erik ten Hag telah mencermati tiga pemain tim U-18 yang menampilkan performa menarik pekan ini. Dia membawa para pemain tersebut gabung latihan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024