Kubu Juve Terpecah Soal Diego

VIVAnews - Juventus belum satu suara soal rencana perekrutan gelandang Werder Bremen, Diego Ribas da Cunha. Manajemen Juve menginginkan Diego, tapi pelatih Claudio Ranieri tidak.

Konsentrasi Diego pun kemungkinan akan terpecah dengan rumor seputar ketertarikan Juventus. Juve memang ngotot ingin mendatangkan Diego, meski Ranieri langsung menolaknya.

Alasan Ranieri tentu sangatlah tepat. Diego memang lebih mempunyai naluri sebagai playmaker dibanding gelandang murni.

Hal itu yang membuat Ranieri buru-buru mengklaim tidak terlalu membutuhkan pemain asal Brasil itu. Padahal, kubu La Vecchia Signora sebelumnya telah melakukan pembicaraan dengan agen dan ayahnya.

"Diego seorang pemain dengan talenta yang mengagumkan. Namun, ia tipe pemain trequartista," ujar Ranieri seperti dilansir channel4.

"Kami tentu harus merubah sistem jika Diego harus ditaruh di sayap. Kami juga harus mengorbankan pemain sayap dengan mendudukkannya di bangku cadangan," tambahnya.

Seperti yang dilansir Channel4, Selasa, 9 Desember 2008, allenatore Bianconeri itu menilai sosok Diego tidak akan sesuai dengan skema patennya. Selama ini, Ranieri memang dikenal sangat menyukai formasi 4-4-2.

Dalam formasi itu tak ada playmaker macam Diego. Di tengah, yang ada hanya gelandang serang dan bertahan, ditambah dua sayap.

Pemain asal Brasil itu biasa menjadi penghuni posisi 1 dalam skema 4-3-1-2 atau 3-4-1-2. Diego menjadi pelayan kedua striker dan berfungsi sebagai penyuplai bola.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024