VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia akhirnya ditutup menguat tipis di level 1.316,69 atau naik 0,79 poin (0,06 persen) pada transaksi sesi II Kamis, 11 Desember 2008. Sedangkan pada sesi I, IHSG berakhir menguat 19,96 poin (1,52 persen) di level 1.335,85.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 3,69 triliun dengan frekuensi 98.170 kali. Sebanyak 87 saham menguat, 56 melemah, dan 68 ditutup stagnan, serta sebanyak 246 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut analis Perum Pegadaian Deni Hamzah, indeks menguat tipis karena terdorong sentimen positif bursa regional yang akhirnya ditutup menguat dari sebelumnya terkoreksi pada pembukaan transaksi hari ini. Seperti, Nikkei dan Hang Seng. "Regional berbalik arah," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis.
Dia mengakui, IHSG sempat melemah menjelang penutupan perdagangan hari ini akibat adanya aksi ambil untung (profit taking) investor setelah tiga hari terakhir indeks meningkat signifikan. "Dow Future sore ini yang berada pada teritori negatif yang mengindikasikan potensi pelemahan indeks Dow Jones nanti malam turut membuat pemodal profit taking," jelas Deni.
Sementara itu, di bursa Asia ditutup bervariasi, Hang Seng Index ditutup menguat 36,16 poin atau 0,23 persen di posisi 15.613,90 danĀ Nikkei 225 terangkat 60,31 poin (0,70 persen) ke level 8.720,55. Sedangkan Straits Times Singapura turun 30,52 poin atau 1,68 persen menjadi 1.791,18.
Pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones naik 70,09 poin (0,81 persen) ke 8.761,42. Indeks Nasdaq naik 18,14 poin (1,17 persen) ke 1.565,48 dan indeks S&P 500 juga menguat 10,57 (1,19 persen) ke 899,24.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang ditutup menguat Rp 1.250 (12,50 persen) ke level Rp 11.250, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) terangkat Rp 600 (7,22 persen) di posisi Rp 8.900, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp 600 (6,52 persen) menjadi Rp 9.800, PT United Tractors Tbk (UNTR) menguat Rp 450 atau 10,22 persen menjadi Rp 4.850, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang ditutup naik Rp 250 (2,40 persen) ke level Rp 4.400.