Bush Tuding Hamas Teror Israel

VIVAnews - Presiden George W Bush, Jumat waktu setempat, mengatakan roket-roket yang diluncurkan kelompok militan Palestina, Hamas, kepada Israel sebagai sebuah 'aksi teror'. "Tindakan itu sungguh tak dapat diterima," kata Bush.

Dia juga mengatakan, gencatan senjata itu juga menunjukkan perlunya monitoring penyelundupan senjata kepada Hamas. Tanpa ada monitoring, kata Bush, gencatan senjata di Gaza akan sulit diakhiri. "Hanya mengandalkan janji dari Hamas untuk gencatan senjata merupakan tindakan sia-sia," ujarnya.

Dalam pidatonya yang disampaikan dalam rekaman radio, Bush menyatakan tengah melakukan upaya diplomatik untuk terciptanya sebuah gencatan senjata yang terhormat.

Seperti dikutip Associated Press, pidato pertama Bush menanggapi tragedi paling berdarah di Timur Tengah dalam beberapa dekade terakhir, itu disiarkan pada Sabtu pagi ini, 3 Januari 2009.

Jalur Gaza memanas setelah Israel melancarkan serangan udara atas kelompok militan Palestina, Hamas, sejakĀ  27 Desember lalu. Sedikitnya 422 korban tewas, dan sekitar 2.000 orang cedera. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Atas serangan itu, pejuang Palestina pun melakukan serangan balasan dengan mengirim roket ke wilayah Israel pada Senin, 29 Desember 2008.

Elite Gerindra Sebut Polri Sudah "On the Track" Tangani Kasus Firli Bahuri
Ilustrasi teknologi tes DNA yang praktis

Analisis Metabolisme Tubuh dan Kebutuhan Nutrisi Lewat Tes DNA

Sebuah tes DNA yang menganalisis metabolisme dan kebutuhan nutrisi, memungkinkan para pengguna memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kondisi kesehatannya

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024