VIVAnews - Perusahaan properti asing dikabarkan sedang berniat membeli saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Sumber VIVAnews mengatakan, Keppel Land kabarnya akan menandatangani kerja sama pengerjaan proyek properti di mancanegara dengan perseroan, terutama di kawasan Asia Tenggara. "Selain kerja sama proyek, katanya Keppel Land juga berniat memiliki saham CTRA," jelasnya di Jakarta, Selasa, 6 Januari 2009.
Direktur Ciputra Development Tulus Santoso ketika dikonfirmasi mengakui, bisa saja pengembang properti asing ternama tersebut ikut memiliki saham perseroan. Sebab, Keppel Land bisa membeli CTRA melalui pasar modal. "Kalau langsung ke perseroan, kami belum mendapatkan informasi," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 7 Januari 2009.
Dia menambahkan, ekspansi Ciputra Development dalam mengembangkan proyek perumahan di dalam maupun mancanegara pada tahun ini masih dikerjakan sendiri oleh perseroan. "Begitu juga dengan pendanaan," jelas Tulus.
Per 30 November 2008, Mis Shares Sub-Account menguasai saham berkode CTRA sebanyak 6,19 persen, PT Sang Pelopor 22,48 persen, dan Rollrick Holdings Limited 5,19 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.
Pada perdagangan sesi I Rabu, 7 Januari 2009 pukul 11.45 WIB, CTRA menguat Rp 19 atau 8,41 persen ke level Rp 245.
Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, perseroan merupakan pengembang yang sudah berpengalaman di Indonesia. Sehingga, tidak mengherankan bila sahamnya banyak dilirik para investor. "Apalagi, dengan ekspansi yang konsisten membuat CTRA bertahan menghadapi siklus ekonomi yang menerpa Indonesia," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan historikal yang panjang dan kredibilitas yang baik yang telah melekat pada perseroan sepertinya tidak membuat investor perlu banyak pertimbangan jika ingin bekerja sama dan masuk dalam kepemilikan saham CTRA.
Seperti diketaui, pendapatan usaha Ciputra Development periode kuartal III-2008 mencapai Rp 814,61 miliar atau turun 11,5 persen ketimbang periode yang sama 2007 sebesar Rp 915,81 miliar.
Laba bersih CTRA juga menjadi Rp 61,45 miliar atau Rp 9 per saham, menurun 39,1 persen dibandingkan kuartal III-2007 yang mencapai Rp 100,93 miliar atau Rp 16 per saham.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Soal Puncak Peringatan Otoda XXVIII, Istana Tegaskan Jokowi tak Ada Jadwal di Surabaya
Jatim
9 menit lalu
Berkenaan dengan kegiatan puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII yang akan digelar di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Jokowi ditegaskan tak ada jadwal...
Untuk mendapatkan DANA gratis, Anda harus melakukan berbagai misi yang disediakan. Anda harus mengikuti giveaway, promosi, cashback, atau tantangan berhadiah Dana gratis
Jika Anda ingin mengisi waktu kosong sambil menghasilkan uang dengan mudah dan cepat, ini adalah pilihan yang tepat. Anda akan diminta untuk menonton iklan dan membagik
Prakiraan Cuaca Denpasar Bali, 25 April 2024: Hari yang Bersahabat dengan Cuaca Berawan
Wisata
17 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Kota Denpasar, Bali, pada tanggal 25 April 2024. Cuaca di Denpasar diprediks
Selengkapnya
Isu Terkini