Pemerintah Perketat Penangkap Ikan Ilegal

VIVAnews - Pemerintah akan meningkatkan penjagaan ketat bagi kapal penangkap ikan secara ilegal.

Red Sparks Vs Indonesia All Stars, Megawati Hangestri Tak Masalah Hadapi Rekan Sendiri

Rencananya, pemerintah akan meningkatkan hasil tangkapan pemburu ikan ilegal dengan nilai Rp 700 miiar. Penangkapan ini lebih besar dari penangkapan 2008, sebesar Rp 650 miliar. Untuk menunjang program ini, pemerintah akan menambah dua kapal patroli.

Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, Aji Sularso mengatakan dua kapal patroli berukuran masing masing Hiu Macan Tutul 001 42 meter dan Hiu Macan 009 berukuran 36 meter. Kedua kapal tersebut beroperasi di dua perairan utama Indonesia. 

"Kedua kapal patroli ini untuk menjaga zona ekonomi ekslusif," ujar Aji dalam jumpa pers di Departemen Kelautan dan Perikanan, di Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Selasa 13 Januari 2008. Kapal Hiu Macan 009 akan beroperasi di perairan Indonesia Barat dan Hiu Macan Tutul 001 di perairan Indonesia Timur.

Kapal Hiu Macan Tutul 001 yang terbuat dari besi dengan anggaran Rp 28,5 miliar. Kapal ini beroperasi diperairan dengan gelombang laut yang lebih besar daripada di perairan barat. Sedangkan Hiu Macan 009 dengan ukuran 36 meter terbuat dari besi dengan anggaran Rp 17,5 miliar. "Kedua kapal itu dapat beroperasi satu minggu penuh di laut," ujar Aji. 

Dengan penambahan ini, jumlah kapal patroli di Indonesia 23 kapal. Paling tidak, satu kapal patroli bisa menangkap 10 kapal penangkap ikan ilegal. "Pada 2008, jumlah kapal patroli 21 kapal dapat menangkap 242 kapal penangkap ikan ilegal. Jadi tahun ini diperkirakan sekitar 200-an kapal berhasil ditangkap," kata Aji.

Total kerugian negara yang bisa dihindari karena ilegal fishing pada 2008 mencapai Rp 650 miliar, dengan 21 kapal patroli. Tahun ini dengan 23 kapal patroli dan 180 hari layar, dan anggaran operasional Rp 335 miliar, ditargetkan total kerugian negara yang dapat diselamatkan meningkat menjadi sekitar Rp 700 miliar.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan PM Israel Benjamin Netanyahu

Situasi Makin Gawat, Israel Targetkan Serang Wilayah Nuklir Iran di Kota Isfahan

Serangan Israel terhadap Iran mengincar kota Isfahan yang jadi pusat kegiatan nuklir negara tersebut. Namun, media lokal Iran menegaskan bahwa fasilitas nuklir masih aman

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024