VIVAnews- Hujan yang mengguyur Kabupaten Subang, berdampak kepada meluapnya air sungai di daerah pesisir desa Mayangan, kecamatan Legon kulon, Subang. Sedikitnya 200 ribu rumah di satu desa Mayangan terendam banjir Rob.
Banjir yang melanda daerah Pesisir pantura tersebut mengalami peningkatan sejak pekan terakhir, dan merendam ribuan rumah setinggi 40-70 cm. Bahkan, ruas jalan di daerah tersebut sudah tidak bisa dilewati kendaraan kerena terendam banjir.
Selain merendam 200 ribu rumah, banjir juga menghanyutkan beberapa pasilatas umum, diantanya dua masjid tidak dapat digunakan, anak-anak tidak bisa bersekolah, karena ruang kelas mereka ikut terendam.
Komar warga setempat mengatakan, banjir juga merusak sekitar, 60 hektare petani dan 103 hektare sawah milik Perhutani hanyut terendam banjir.
Tidak hanya itu, 72 Ha empang milik petani dan 200 Ha milik Perhutani, dan dipastikan gagal panen, karena ikut terendam banjir Rob.
"Banjir juga disebabkan karena dipicu jebolnya tanggul yang selama ini berfungsi untuk menahan air dari laut," kata Komar.
Laporan: Inin Nastain | Subang
Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict
Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si
