VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya keras menekan angka buta huruf di Ibu Kota. Data Dinas Pendidikan DKI Jakarta hingga Januari 2009, jumlah warga buta aksara mencapai 72.553 orang.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi, mengatakan, jumlah tersebut berkurang 13.200 orang dari data bulan Desember 2008 yang mencapai 85.753 orang. "Rata-rata mereka yang buta aksara di atas usia sekolah," ujarnya, Rabu 28 Januari 2009.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen akan menurunkan angka buta aksara. Melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta, angka buta huruf pada tahun ini ditargetkan berkurang sebesar 5.000-10.000.
Pencapaian target itu akan diupayakan dengan memaksimalkan program keaksaraan fungsional melalui pusat kegiatan belajar masyarakat. DKI memiliki sedikitnya 134 pusat kegiatan belajar masyarakat yang dikelola swasta dan negeri. "Bentuknya seperti sekolah non-formal," ujarnya.
Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang
Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang
