Tender Logistik Pemilu Pakai Prakualifikasi

VIVAnews - Tender pengadaan logistik pemilu 2009 oleh Sekretariat Jenderal KPU akan terbuka dan memakai sistem prakualifikasi. Perusahaan harus memasukkan dokumen kualifikasi terlebih dahulu kemudian dokumen ditinjau, dievaluasi, dan dianalisis oleh panitia. ”Baru setelah itu diadakan pelelangan,” ujar Kepala Bagian Pengadaan Prasarana dan Sarana Komisi Pemilihan Umum, Sutjitno, kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2008.

Prakualifikasi sesuai dengan aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang berlaku yakni Keputusan Presiden No 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah serta aturan perubahannya. Prakualifikasi dipakai karena tingkat kerumitan pelaksanaan pekerjaan tinggi dan selain itu waktu pengerjaan lama.

Adapun, pengadaan logistik yang akan dilakukan di tingkat pusat meliputi surat suara, tinta, segel, serta formulir C dan D. Sebelumnya, Kepala Biro Logistik Dalail mengatakan pengadaan logistik lain seperti kotak suara akan dilakukan oleh KPU Propinsi. KPU hanya memberi arahan terkait spesifikasi.

Rancangan surat Keputusan pengangkatan panitia lelang sudah selesai pada Kamis, 9 Oktober lalu. Namun, menurut Sutjitno, Sekretaris Jenderal KPU belum jua menandatanganinya.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024