VIVAnews - Sejumlah emiten pasar modal yang tidak merealisasikan dana pembelian kembali (buyback) saham hingga periode yang ditetapkan beralasan masih menunggu waktu yang tepat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Anis Baridwan di ruang kerjanya, Kamis, 12 Februari 2009. "Umumnya mereka beralasan sedang menunggu waktu yang tepat," katanya.
Seperti diketahui, Bapepam-LK pada 23 Januari 2009 telah mengirimkan surat untuk meminta penjelasan kepada lima emiten yang tidak merealisasikan program buyback saham hingga batas waktu yang ditetapkan.
Tindakan serupa dilakukan terhadap lima emiten yang belum merealisasikan buyback, kendati belum habis masa efektifnya.
Lima perusahaan yang tidak merealisasikan buyback adalah PT Berlian Laju Tanker Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Bakrieland Development Tbk.
Sedangkan lima perusahaan yang belum merealisasikan buyback adalah PT Jaya Real Property, PT Multi Indocitra Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Perdana Karya Perkasa Tbk, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Menurut Anis, pihak manajemen perusahaan juga beralasan bahwa tidak terealisasinya buyback beberapa waktu lalu tersebut juga disebabkan perseroan mempertimbangkan strategi keuangan yang tepat untuk program tersebut.
Lebih lanjut, dia memastikan akan tetap meminta klarifikasi kepada emiten lain yang tidak merealisasikan dana pembelian kembali saham hingga periode yang ditetapkan.
Ibunda Salshabilla Adriani Bantah Soal Rumor Perselingkuhan Anaknya dengan Rizky Nazar
Ibunda Salshabilla Adriani pun menanggapi isu tersebut melalui akun Instagramnya berupaya untuk menguatkan sang anak yang sedang digosipkan saat ini.
