DKI Butuh Kawasan Turis Center

VIVAnews -  Citra Jakarta sebagai daerah tujuan wisata belum terbentuk. Jakarta belum memiliki kawasan turis center dengan fasilitas lengkap.

"Paket wisata, publikasi, dan promosi masih terbatas," kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman, Sabtu 14 Februari 2009. "Infrastruktur juga belum mendukung."

Turis center berupa kawasan yang khusus dikembangkan untuk menjamu para turis. Baik turis mancanegara maupun domestik. Kawasan ini idealnya dilengkapi dengan daya tarik wisata seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan cagar budaya. "Kawasan industri wisata belum terbentuk."

Permasalahan utama, kata Arie, terkendala anggaran promosi yang minim. Setahun pos pariwisata Jakarta hanya dijatah Rp 100 miliar. "Itu untuk semua, termasuk renovasi cagar budaya. Sehingga kami sulit promosi," ujarnya.

Sebagai perbandingan, anggaran pos pariwisata di Singapura mencapai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1 triliun. Dana yang mencapai 10 kali lipat anggaran pariwisata DKI itu khusus digunakan untuk promosi.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024