Hidayat Komentari Rumor Duet dengan Kalla

VIVAnews - Begitu nama Jusuf Kalla mencuat sebagai calon presiden dari Partai Golkar, nama Hidayat Nur Wahid turut pula terbawa-bawa sebagai calon wakil presiden. Dari mana sebenarnya isu ini berhembus?

Hidayat Nur Wahid menyebut rumor Kalla-Hidayat ini sudah lama bertiup. "Sesungguhnya jika kita fair, jauh sebelum Pak Anis Matta menyampaikan usulan duet Jusuf Kalla-Hidayat, Ketua Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso sudah lebih dulu mengemukakan wacana tersebut," kata Hidayat di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.

"Jadi tidak benar bila saat Pak Jusuf Kalla menyampaikan kesiapannya menjadi presiden, lalu PKS menangkap (peluang itu) dan mengajukan (Hidayat sebagai pendamping).  Jauh-jauh hari sebelum itu, justru pihak Golkar sudah menyampaikan tentang wacana Kalla-Hidayat," kata Hidayat.

Jadi, kalaupun Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menyampaikan wacana yang sama, barangkali hanya mengulangi apa yang pernah diusulkan Priyo. "Mengenai apakah Golkar sudah memasukkan wacana tersebut secara resmi ke Majelis Syura PKS, itu bukan domain saya.  Bisa ditanyakan ke Ketua Majelis Syura, Pak Hilmi Aminuddin," kata Hidayat.

Namun pada hakikatnya, mantan Presiden PKS itu mengapresiasi beragam sangkaan dan keinginan baik untuk mengajak kader PKS dalam koalisi Pemilihan Presiden. Namun alangkah baiknya, kata Hidayat, dibicarakan setelah Pemilu 9 April. "Karena semuanya masih dinamis," katanya.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya
PT Pos Indonesia (Persero) Salurkan Bansos dan PKH ke 2.500 Keluarga Penerima Manfaat

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024