Transaksi Akuisisi Bumi

BEI Resmi Diminta Tunjuk Penilai Independen

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya menerima mandat dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk menunjuk penilai independen akuisisi tiga perusahaan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

"Kami sudah menerima pelimpahan dan mulai mencari (penilai independen)," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah di kantor Bapepam-LK, Jakarta, Jumat 27 Februari 2009.

Namun, Erry belum dapat menyebutkan calon penilai independen yang akan ditunjuk. "Yang jelas harus punya nama dan kredibel," ujarnya.

Menurut dia, penilai independen tersebut bisa berasal dari perusahaan lokal maupun asing. "Kami akan segera menunjuk. Kan ada prosesnya sebelum memilih," katanya.

Pelimpahan tersebut dilakukan karena Bapepam-LK sebagai regulator tidakĀ  berwenang melakukan penunjukan tersebut. Sementara itu, dana untuk membayar penilai independen bisa dibiayai oleh otoritas bursa.

Sebelumnya, Bumi Resources melalui anak usahanya PT Bumi Resources Investment mengambil alih 89 persen saham Pendopo Coal Ltd senilai Rp 1,3 triliun. Bumi Resources Investment juga menguasai secara tidak langsung sekitar 75,74 persen saham Fajar Bumi Sakti senilai Rp 2,47 triliun.

Selain itu, Bumi mengambil alih 44 persen saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) senilai Rp 2,41 triliun.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Bapepam-LK ingin memastikan mengenai sifat transaksi akuisisi itu dan kewajaran nilai pembelian tiga perusahaan itu.

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024