VIVAnews - Dua unit helikopter milik Amerika Serikat ditembak jatuh setelah mendapat serangan di Baghdad, Irak. Akibat tertembak dan jatuhnya dua unit helikopter itu, empat orang awak dilaporkan tewas.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat, 27 Februari 2009, dua helikopter yang jatuh itu awalnya ditembak oleh pasukan pemberontak di Irak. Akibat penembakan itu, dua helikopter itu pun bertubrukan di atas langit.
Tubrukan itulah yang akibatnya menyababkan kedua heli itu terjatuh, meledak, dan menewaskan para awaknya. "Tapi tabrakan itu justru terjadi saat salah satu helikopter berusaha menghindari serangan," kata salah satu juru bicara Departemen Pertahanan Amerika, Julie Cupernall.
Padahal sebelumnya disebutkan, jatuhnya helikopter itu akibat serangan misil dari para pelaku. Dua helikopter yang nahas itu dari jenis OH-58D. Dengan adanya penyelidikan ini, kecelakaan yang terjadi pada 26 Januari lalu itu dipastikan bukan karena serangan. Tapi karena kecelakaan.
Hasil investigasi sementara, pasukan Sunni bertanggungjawab atas serangan yang menewaskan empat awak warga Amerika itu. Keempat korban itu yakni, Philip Windorski Jr (35) sebagai pilot, Matthew Kelley (30), Joshua Tillery (31), dan Benjamin Todd (29).
Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.
