Polisi Indonesia Ditembak Polisi Malaysia

VIVAnews - Oknum anggota Kepolisian Batam, Brigadir ZM ditembak petugas patroli Polis Diraja Malaysia dua pekan lalu. Menurut Wakil Kepala Divisi Humas Markas Besar Polisi, Brigadir Jenderal Sulistiyo Ishak kasus ini masih didalami.

"Dia bersama beberapa warga sipil menggunakan speed boat melewati batas Indonesia-Malaysia, sementara ini dugaan pelanggaran imigrasi," kata Sulistyo di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa 10 Maret 2009.

Namun, Sulistyo tak membenarkan bahwa ZM terkena tembakan. "Belum jelas siapa yang terkena tembakan," lanjut dia.

Kepolisian RI, kata Sulistyo, sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Diraja Malaysia untuk melakukan investigasi. Polri juga menyelidiki apakah kepergian Brigadir ZM ke Malaysia dalam rangka tugas atau tidak. "Kalau ternyata tak ada izin pimpinan akan diperiksa secara internal dan diberi sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan," lanjut Sulistyo.

Informasi yang dihimpun VIVAnews, Polisi Diraja Malaysia menembak kapal cepat ZM bersama 10 warga sipil yang memasuki perairan Malaysia. Dalam insiden yang diwarnai kejar-kejaran itu, bahu kiri Brigadir ZM kena tembak dan sempat dirawat di rumah sakit Tanah Tinggi, Malaysia.

Dua perwira Kepolisian Daerah Kepulauan Riau yang menjemput ZM, pulang tanpa hasil karena kendala dalam proses deportasi. Markas Besar lantas mengirimkan tiga perwira yang dipimpin Kepala Divisi Propam, Inspektur Jenderal Ubro Suseno, Sabtu 7 Maret 2009.  Menurut sumber di Markas Besar, ZM saat ini sudah berada di Jakarta.

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024
Pembayaran Bukalapak paylater

Berikut Adalah Part Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Digunakan Mudik Lebaran

Mudik lebaran menggunakan mobil, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan agar perjalanan tidak ada kendala.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024