Kejahatan Online

Dicerai, Wanita Jepang Bunuh Suami Virtual

Seorang wanita berusia 43 tahun marah besar lalu “membunuh” suami onlinenya setelah dicerai secara mendadak. Perceraian ini terjadi di dalam game Maple Story. Wanita tersebut, tidak disebutkan namanya, membunuh dengan cara login menggunakan password “suaminya” dan menghapus karakter suaminya dari game tersebut.

“Saya mendadak dicerai, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Itu membuat saya sangat marah,” ungkap seorang petugas kepolisian Sapporo yang mengutip kata-kata wanita tersebut. Tetapi, di dunia nyata, wanita yang aslinya berprofesi sebagai guru piano itu menyebutkan bahwa ia tidak akan melakukan tindakan apa-apa. Sapporo sendiri adalah tempat tinggal suami onlinenya yang melapor ke kepolisian.

Wanita tersebut diciduk dari rumahnya di daerah Miyazaki, 1000 kilometer dari Sapporo, dengan tuduhan mengakses komputer secara ilegal dan memanipulasi data elektronik. Kalau sampai terbukti, ia akan menghadapi tuntutan hingga 5 tahun penjara, atau denda hingga 5000 dolar AS.

Maple Story adalah game online yang menggunakan avatar sebagai representasi dari pemainnya. Di sini setiap pemain menjalin hubungan dan melakukan aktivitas sosial serta melawan monster. 

Kejahatan virtual juga memiliki konsekuensi di dunia nyata. Terutama di negara maju. Pada bulan Agustus lalu, seorang wanita asal Delaware, Amerika Serikat dihukum karena merencanakan penculikan sungguhan atas pacar yang ia jumpai di website virtual reality, Second Life.

Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun asal Tokyo juga pernah dihukum karena mencuri identitas dan password dari sesama pemain untuk mencuri uang virtualnya di sebuah game online.

Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas
Test drive Suzuki Jimny 5 pintu

Suzuki Sediakan Aksesori Resmi Jimny 5 Pintu, Ini Daftar Lengkapnya

Jimny 5 pintu terkenal dengan ketangguhannya di medan offroad.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024