Perampok Rumah Priyo Diduga Salah Sasaran

VIVAnews - Polisi masih memburu delapan pelaku perampokan rumah Ketua Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso. Perampok diduga salah sasaran, karena kawanan rampok memasuki rumah yang salah.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Para perampok masuk di sebelah rumah utama yang sedang dibangun. Saat kejadian, Priyo Budi Santoso baru pulang dari menghadiri acara di Surabaya dan tidak mendengar kalau rumah di sebelahnya disatroni kawanan perampok. 

Ditemui VIVAnews di lokasi kejadian, Tino, salah seorang pekerja bangunan yang menjadi korban mengatakan, saat peristiwa berlangsung, sebagian besar pekerja tengah beristirahat. “Mereka tiba-tiba datang dan langsung berteriak tiarap,” kata lelaki asal Garut, Jawa Barat ini, Selasa, 28 Oktober 2008.

Ditambahkannya, dua pelaku yang memegang senjata api diketahui mempunyai ciri-ciri bertubuh tegap dan memakai safari warna coklat. Kedua lelaki itu juga berteriak mengaku sebagai anggota kepolisian.  

Bahkan para pekerja rela saja saat perampok merebut enam telepon genggam milik para pekerja. Enam perkerja kemudian digiring ke dalam toilet dan dilakban, setelah diikat para kuli bangunan itu kemudian dimasukkan ke dalam kamar dan dikunci dari luar.

Kejadian perampokan ini baru diketahui Priyo Budi setalah pukul 22.00 WIB, dan segera dilaporkan ke petugas Polsek Jagakarsa.

Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024